cerita tentang buku. buku. dan buku. separuh hidupku adalah perjalanan. separuhnya lagi adalah buku.
ulasan. resensi. kesan.
ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?
Selasa, 29 September 2015
Jadilah Warga Dunia
Saya ingat, dulu ketika membaca buku The World is Flat-nya Thomas L. Friedman, saya berpikir, betapa tidak adilnya di negara kami, karena kita bahkan tidak bisa mendelegasikan pekerjaan ke negara lain seperti Amerika Serikat yang pegawainya bisa pulang pada jam enam sore, lalu meminta koleganya di India untuk meneruskan pekerjaannya (dan saat itu di India masuk jam kerja) sehingga menghemat biaya lembur dalam US dolar, dan target pekerjaannya pun selesai. Semua senang, mendapat sesuai kebutuhan. Kalau di negara sini, mana mungkin kita mendelegasikan pekerjaan ke Amerika. Bisa-bisa nombok karena biayanya tinggi.
Jadi dunia itu memang berputar, dengan kebutuhannya masing-masing sesuai waktunya. Jadi yang diperlukan untuk berhasil adalah tim yang bagus dan jejaring yang bersahabat. Buku Menjadi Warga Dunia ini mengetengahkan beberapa ide yang kurang lebih lebih mudah diwujudkan sebagai satu persona untuk mendapatkan kualitasnya terhadap posisinya. Karena buku ini sudah selesai kubaca ketika berbincang-bincang dengan penulisnya di kafe 89, Kemang, jadi yang kulakukan selanjutnya adalah membawa buku ini ke kantor, ke sekretariat, dan meminta orang-orang untuk membacanya. Jadi aku tidak sendiri dalam menelan buku ini, tapi juga berbagi supaya orang-orang mendapatkan ilmu yang kurang lebih sama.
Beberapa tips dan trik ini sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk mengelola pekerjaan maupun hubungan baik dengan klien. Etos-etos kerja yang dibangun inilah yang harus diterapkan untuk menjadi bagian dari dunia, bukan cuma ternganga dan terbersit iri melihat banyak sekali enterpreneur muda yang berhasil. Bagaimana mereka menerapkan kedisiplinan sehingga bisa menjadi seseorang yang diakui dunia. Satu kunci besar : Kerja Keras.
Salah satu bagian favoritku adalah 'be a passionate contributor', karena aku suka menjadi seseorang di balik layar, berani mengerjakan hal-hal karena passion. Dengan menjadi bagian dari satu tim dan mengerjakan dengan riang gembira sehingga menularkan semangat pada yang lain. Sebenarnya banyak lagi bagian-bagian yang sering kubaca dari tulisan ibu Eileen Rachman di Kompas Minggu. Wanita yang juga merupakan CEO Experd ini juga rutin menulis di situ.
Karena itu semangat ini harus dibagikan, bukan cuma sekadar membaca sendiri. Setiap orang yang menjadi bagian dari satu tim harus memiliki kesadaran yang sama supaya bisa bahu-membahu ketika mengahadapi kesulitan atau konflik. Semuanya berkesadaran untuk maju untuk mencapai keberhasilan bersama.
Jadilah Warga Dunia
Eileen Rachman
Gramedia Pustaka Utama, 154 halaman
Langganan:
Postingan (Atom)