The Dusty Sneakers: Kisah Kawan di Ujung Sana by Teddy W. Kusuma
My rating: 4 of 5 stars
Aku mengenal kedua penulisnya. Bukan mengenal dengan baik, hanya satu kali bertemu dalam satu acara temu traveler. Tapi saat itu, Twosocks meminjam buku favoritku, dan Gypsytoes tersenyum manis sekali. Ketika aku tahu ia menulis buku, it would be a good book. Beberapa kali aku pernah mampir ke blog mereka, dan menemukan rasa yang manis dan hangat. Dan itu yang membuatku, ah, aku harus punya buku mereka, hehe!
Dan aku langsung suka dengan cara bercerita mereka yang kenes dan lincah. Tulisan Gypsytoes sangat rapi seperti deretan gigi-giginya, sementara tulisan Twosocks segar seperti cara ia tertawa. Tanpa ada keterangan siapa yang menulisnya, aku bisa membedakan mana tulisan Twosocks atau Gypsytoes.
Cerita mereka menginspirasiku untuk menuliskan kisah yang, ah, tidak bisa dibilang sama. Tapi ya, tulisannya mengingatkanku untuk menulis pada gaya lama, bercerita pada seseorang. Seperti menulis surat saja. Cerita Twosocks keliling Indonesia, atau cerita Gypsytoes keliling Eropa.
Ya, tujukan saja tulisanmu pada seseorang.
View all my reviews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar