Madame Bovary by Gustave Flaubert
My rating: 4 of 5 stars
Dari semua cerita perselingkuhan yang kubaca, Madame Bovary ini juaranya. Dan semua orang yang benci buku perselingkuhan pasti ingin menampar Emma.
Punya suami dokter, yang cukup tampan, kalem, sangat cinta, namun menurutnya membosankan. Emma butuh petualangan-petualangan gila, mengeluarkan hasratnya yang meledak-ledak. Emma ingin menjadi bagian dari sosialita yang gemar pesta dan membahas soal sastra, sementara suaminya puas cukup tinggal di desa.
Perselingkuhan pertamanya dengan Rodolphe, tetangganya yang playboy dan kaya, yang berhasil menaklukan nyonya bimbang ini ke dalam pelukannya. Ia memberikan Emma perhatian hangat dan kejutan-kejutan gombal yang membuat Emma tergila-gila padanya. Sayang Emma melakukan kesalahan fatal, ia menjadi posesif dan menuntut Rodolphe untuk dirinya, sementara ia tak bisa memberikan dirinya seutuhnya. Lelaki ini pun meninggalkan Emma.
Perselingkuhannya yang kedua dengan seorang teman keluarga, pengacara Leon, berlangsung terus menerus. Emma tergila-gila pada pria ini yang jatuh cinta mati-matian kepadanya. Skandal ini membawanya terpuruk dalam genangan hutang yang menumpuk untuk menutupi kebohongannya. Ia jatuh bangkrut, dan tetap mengulangi kesalahan yang sama. Ia posesif terhadap waktu-waktu Leon, menginginkan Leon hanya untuknya. Lelaki, semakin dipaksa akan semakin gerah.
Charles Bovary, yang tidak tahu menahu kelakuan istrinya, hanya sabar menjalankan prakteknya, tidak tahu bahwa ia digerogoti. Ia terlalu memuja perempuan yang sebenarnya membuatnya menderita itu. Ia terlalu bodoh, atau tidak peka.
Semuanya menderita. Namun tidak ada yang perlu dikasihani dari Emma. Ia egois. Hanya mementingkan dirinya sendiri. Ia hanya memperturutkan nafsunya. Tak ada pertimmbangan. Bodoh, kecerdasan hanya dimanfaatkan untuk hasrat. Pada akhirnya lelakilah yang mempermainkannya.
View all my reviews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar