ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Rabu, 30 Januari 2013

Camar Biru

Camar Biru: Cinta Tak Selalu Tepat WaktuCamar Biru: Cinta Tak Selalu Tepat Waktu by Nilam Suri

My rating: 3 of 5 stars



Di hari ketujuh itu, gue belajar kalau warna hitam adalah warna yang paling dominan. Yang bisa menutupi warna-warna pastel yang biasa gue puja. Juga bahwa doa kadang hanya rangkaian kata tanpa makna. Dan fakta bahwa manusia tidak lebih istimewa dari bola.

Bahwa manusia bisa tetap menangis
walau tanpa air mata.

Bahwa hati bisa saja berhenti berfungsi,
tetapi tetap nyeri.

Jantung bisa saja terasa meledak,
tetapi ternyata tetap berdetak.

Bahwa ternyata kita bisa mati,
walau tetap hidup.

(h.65)


dan kamu tetap di sana, menelan penderitaanmu sendiri.



View all my reviews

Tidak ada komentar: