ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Jumat, 09 Juli 2010

Ronggeng Dukuh Paruk

Ronggeng Dukuh ParukRonggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari

My rating: 5 of 5 stars


Srinthil ronggeng karena nasib, sang indang ronggeng hinggap di dalamnya
Srinthil ronggeng karena kemauan, sehingga menjalani kehidupan sebagai ronggeng dan mengikuti induk semangnya
Mencintai Rasus, yang tidak menginginkannya menjadi ronggeng
Membenci nasib, yang tidak memberikannya keturunan

Terus menari, karena tak tahu telah diperalat
Kembali menari, karena mempertahankan hal yang disebut anti penindasan
Terpenjara, karena terbawa aliran masa, hilang, bertemu cinta, namun tak sanggup berkata-kata

Berhenti
ingin bebas
hidup seperti penduduk lainnya
mengasuh anak walau bukan darah dagingnya
berhenti menari meronggeng
indang ronggeng telah bebas

Dipikir cinta tlah datang, namun cinta menipu
Lupa dunia, karena teringat masa di penjara, kata-kata si kekasih mengingatkan pada masa ia diperalat,
Lupa dunia, karena terkejut
Ketika Rasus, cinta sejati pulang, dikenalinya namun tak bisa lagi ia mencinta
Pedih

View all my reviews >>

Tidak ada komentar: