One Day by David Nicholls
My rating: 3 of 5 stars
Dexter Mayhew is a totally jerk.
Because he's a playboy. Because he's a drunker. Because he forget to responsible to every love he spread in the air. Because he's a loser. Dan dia dengan teganya membuat Emma Morley menunggu bertahun-tahun, mengharapkan cinta mereka kembali, bahkan membuat janji, “Kalau kamu belum menikah di umur 40 tahun, maka aku akan menikahimu.”
And what happen? Dexter menikah lebih dulu. Heh! Lelaki! * pengen banting bukunya *
Mentang-mentang beken, ganteng, presenter televisi, lalu memainkan perasaan perempuan dengan gaya lembut lelakinya. Berusaha menjadi pahlawan untuk perempuan yang sedang butuh menumpahkan rasa.
Emma jatuh cinta pada Dexter sejak pertama mereka berkencan. Menurutku, Dexter tahu itu. But he didn't love her back. And he played something you've called 'managing fans'. Dexter tetap berkencan dengan perempuan-perempuan lain, namun dia harus make sure bahwa Emma still around. Kalau dia sedang mabuk, sedang galau, dia tetap mencari Emma, berharap bahwa Emma yang akan dengar keluh kesahnya. Yeah, Dexter memanfaatkan cinta platonis Emma padanya sebagai tempat mencurahkan unek-unek. Nyebelin, kan? Ketika satu melakukan itu dengan tulus, sementara yang lain melakukannya dengan permainan. Play, come, and go. * unyel-unyel Dexter *
Dex : “The problem is, I pretty much fancy everyone. I've just got out of prison all the time.”
Em : “Whatever happen tomorrow, we've had today. And if we should bump into each other sometime in the future, we'll that's fine too, we'll be friends.”
15 Juli. 20 years. One day. One fancy, one platonic. Love, they said.
I think i'll gonna see the movie. Maybe it will give more romantic feeling than this book should be.
View all my reviews
1 komentar:
halo mb Indri salam kenal ak sulis dari kubikelromance.blogspot.com, dalam rangka jalan-jalan ke blognya BBI :D
ak sebel banget sama Dexter, pengen jambak-jambak dia, kalau ak jadi Emma udah ak tendang dia sampai ke planet pluto *eh udah g ada yah* :D
Posting Komentar