The Palace of Illusions by Chitra Banerjee Divakaruni
My rating: 5 of 5 stars
#2011-06#
page 426 "Kau akan memerintah kerajaan dengan penuh janda, anak yatim piatu dan bangun setiap pagi menyambut kesedihan karena kehilangan. Siapa pemenang sebenarnya kalau begitu, dan siapa yang kalah?"
page 294 "Tetapi, apakah lebih baik adalah istilah yang kucari? Pada titik mana kesabaran tidak lagi menjadi kebajikan dan menjadi kelemahan?"
page 129 "Ah, pemaafan. Itu suatu kebajikan yang luput bahkan dari mereka yang agung. Bukankah keberadaan kita sendiri adalah bukti dari itu?"
page 52 "semakin hari aku semakin jauh terpisah dari mereka dalam kesendirian yang gelap."
View all my reviews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar