ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Minggu, 16 Oktober 2011

Seratus Tahun Kesunyian

Seratus Tahun KesunyianSeratus Tahun Kesunyian by Gabriel García Márquez
My rating: 5 of 5 stars

#2011-25#

Apa makna 100 tahun dalam suatu keluarga? 100 tahun bisa berarti banyak hal terjadi. Bisa membuat sepasang anak manusia yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi dinasti yang menggerakkan suatu masa.

Cerita ini di suatu daerah bernama Mocondo. Satu daerah yang 100 tahun yang lalu belum ada. Sebuah kota di atas awan, di pegunungan yang dibuka oleh Jose Arcadio Buendia dan Ursula sebagai pemmpin rombongan yang bermigrasi ke sana. Kota ini terpencil, dan sulit ditemukan orang kecuali kaum gypsi yang berkeliling dengan kemampuan ajaibnya.

Di sinilah Jose Arcadio Buendia membesarkan kedua anak lelakinya, Jose Arcadio dan Aureliano (kelak Kolonel) bersama Ursula, menjadi pribadi yang berlainan satu sama lain. Jose Arcadio yang meledak-ledak, dan pekerja keras, serta Aureliano yang pemikir dan penuh perhitungan. Mereka juga memiliki anak perempuan, Amaranta, yang setia dengan menjadi perawan sampai akhir hidupnya. Keluarga ini berkembang dan beranak pinak menjadi beberapa generasi, semuanya dalam pengawasan Ursula.

Dalam trah keluarga ini anak laki-laki akan dinamai Jose Arcadio dan Aureliano lagi, sehingga tercatat ada 23 Aureliano dan 5 Arcadio yang merupakan cucu dan cicit dan canggah dari keturunan pertama. Peristiwa-peristiwa berlalu di Mocondo, dari mulai sebagai desa terpencil sampai perang gerilya oleh kolonel Aureliano, yang membuat desa kecil tersebut mulai didatangi orang dari segala penjuru. Tentara-tentara menghuni desa tersebut, keajaiban yang terjadi sehingga kolonel Aureliano tidak jadi dihukum mati, pertentangan ideologi antara kaum konservatif dan liberal.

Kemudian datang masa generasi kedua ketika rel kereta api masuk menembus Mocondo. Desa yang kecil itu pun mulai berubah menjadi ramai. Didirikan perkebunan pisang dengan buruh orang-orang kulit hitam. Pesta-pesta sebagai tuan tanah dan pemilik peternakan besar.
Lalu semua itu pun lenyap disapu oleh tembakan-tembakan yang disamarkan dengan perginya mereka dalam kereta 200 gerbong. Dimulai lagi awal yang baru, seperti mas-masa tenang Mocondo, atau masa kejayaan yang sudah lewat? Dimulai lagi dengan sepasang Jose Arcadio dan Aureliano lagi.

100 tahun adalah rentang waktu yang sangat lama. Dalam dunia kecil Mocondo, maupun dunia di belahan bumi yang lain. Mocondo adalah perpaduan kerja keras yang bisa diterima oleh akal, maupun daya magis yang mengelilinginya di mana keajaiban-keajaiban terjadi. Kekuasaan yang didapatkan dengan darah. Keajaiban yang menaungi perempuan. Rumah yang selalu terbuka untuk mereka yang kalah dan ingin kembali. Perang, ideologi, agama, perburuan, jatuh bangun, panas banjir, subur sampai kemarau. Dari titik kejayaan hingga jurang kenistaan. Orang-orang yang tidak pernah berpuas diri, hanya mengikuti hawa nafsunya, keinginannya sendiri, yang dipaksakan akhirnya mengakibatkan kekalahan, kegilaan, kekosongan, dan kesunyian..

Pada akhirnya semua mati dalam sunyi...




View all my reviews

Tidak ada komentar: