ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Rabu, 31 Oktober 2012

The New Life (Kehidupan Baru)

The New Life (Kehidupan Baru)The New Life by Orhan Pamuk
My rating: 5 of 5 stars

Terjemahan bahasa Indonesia - Penerbit Serambi - 472 halaman

Pernahkah kamu membaca sebuah buku dan hidupmu berubah?
Aku pernah. Mungkin sudah tidak perlu kusebutkan lagi judulnya karena siapa pun yang mengenalku dengan baik tahu buku itu. Dan untunglah aku tidak perlu menderita seperti Osman, si mahasiswa arsitektur dalam buku ini, yang mencari 'Kehidupan Baru' keliling negerinya, sesudah membaca buku yang ia lihat tanpa sengaja.

Pernahkah kamu merasa ingin melompat ke dalam bis-bis yang lewat di depanmu yang kau tak pasti tujuannya ke mana, lalu memulai petualangan dengan naik turun bis ke mana pun berganti-ganti, sampai sesuatu hal menuntunmu pada tujuan tertentu, seperti Osman dan Janan?
Aku tidak pernah. Rasanya sulit untuk memulai sesuatu tanpa perencanaan panjang. Mungkin karena aku lebih banyak memikirkan perasaan orang-orang yang akan kutinggalkan apabila nekat kabur begitu saja. Tapi bukan berarti aku tidak ingin. Ingin sekali. Terkadang kalau sedang tidak punya pikiran apa-apa terbit keinginan untuk berjalan ke mana-mana ke mana kaki ingin melangkah. Belum senekad itu sih.

Pernahkah kamu muak terhadap sesuatu yang terlalu mudah ditemukan di dunia ini? Seperti Coca Cola, burger, berita-berita di televisi, sesuatu yang tersebar begitu cepat ke seluruh penjuru dunia?
Aku pernah. Sering sekali malah. Sering sekali rindu pada cara lokal dan unik untuk menikmati sesuatu. Seperti makan nasi liwet di pincuknya, minum legen dari batang bambu, atau banyak makanan lain yang tak bisa diawetkan dan harus dinikmati di tempatnya langsung. Atau mendengarkan berita-berita lokal alih-alih politik luar negeri yang nggak ada hubungannya sama kita. Mungkin itu yang ada di benak Doktor Fine, yang menampung Osman dan Janan, tanpa barang-barang multiglobal itu, negeri kita akan baik-baik saja. Nggak akan hancur suatu negeri karena tidak minum Coca Cola. Lihatlah Amerika yang menghancurkan suku Indian dengan memberi mereka minuman keras sehingga perlahan-lahan mati sendiri. .

Pernahkah kamu berpikir bahwa kereta api, seperti yang diceritakan Paman Rifki, adalah pembawa hal-hal biasa menjadi umum ke seluruh negeri, daerah-daerah tidak menjadi unik lagi, seperti ketika ia menuliskan petualangan Peter dan Pertev di Amerika, saat jalan untuk besi beroda itu dibangun menghubungkan Amerika Timur dan Barat, ketika kota-kota yang dilaluinya menggeliat berubah?
Ya, aku pernah. Kereta api, atau jalur transportasi lain, senantiasa memberi dua sisi pedang. Semakin bagus akses transportasi ke suatu daerah, semakin mudah perekonomian akan membaik, semakin umum daerah itu, dan semakin hilanglah nilai-nilai lokalnya. Ini terjadi di seluruh dunia. Akses yang bagus memberi dampak positif pada daerah tujuannya, namun tidak selalu pada daerah yang dilaluinya.

Ini cerita tentang seseorang yang kehilangan dirinya sendiri setelah membaca sebuah buku. Buku ini tidak eksklusif, beberapa orang memilikinya, Ia melihat dalam dunia yang global ini ketika kaki bisa melangkahkan diri ke mana pun, ia menjadi warga dunia. Ia kehilangan lokalitasnya. Ia bisa siapa pun. Tidak hanya Osman si mahasiswa arsitektur itu, namun juga siapapun yang menceburkan dirinya sendiri ke dunia global. Untuk menyelamatkan diri, hanya satu cara. Selalu ingat siapa dirimu, identitas, asal dan lokalitasmu.

*****

Picture dated 04 July 2005 shows Turkish novelist Orhan Pamuk laughing during an interview in Istanbul, Turkey. Orhan Pamuk, who won the Nobel Prize for Literature on Thursday 12 October 2006, is today Turkey\'s leading novelist, by far its most famous both within Turkey and in the wider world.  EPA/TOLGA BOZOGLU

Orhan Pamuk, novelis yang memenangkan penghargaan nobel Sastra pada hari Kamis, 12 Oktober 2006 ini, menjadi penulis terpopuler di Turki dan dikenal negara-negara lain juga. Penulis ganteng yang lahir di Istambul tanggal 7 Juni 1952 ini, tidak pernah jauh dari kontroversi di Turki yang dikritiknya baik dari sisi religius atau pun sekular. Diberitakan juga bahwa Pamuk menjalin hubungan dengan Kiran Desai seorang novelis cantik berkebangsaan India.
Buku-buku lainnya yang populer adalah Snow, My Name is Red, Istanbul: Memories and the City, The Museum of Innocence, The White Castle.
Separuh novel perjalanan, separuh dongeng thriller, The New Life adalah buku yang paling cepat terjual habis dalam sejarah Turki. Menampilkan seluruh kecerdasan dan keluwesan khas Pamuk, novel indah ini mengingatkan kita akan sebuah bangsa yang terombang-ambing antara Timur dan Barat.

#PostingBareng #NobelSastra @BBI_2011

View all my reviews

7 komentar:

Helvry Sinaga mengatakan...

waaah beliau berhubungan dengan Kiran Desai?
wow...

dalam novel The Inheritance of Loss,Kiran Desai juga menuliskan kegalauannya dimana India mengalami transformasi nilai-nilai setelah masuknya pengaruh dari luar (terutama Inggris).

Sabrina mengatakan...

kunjungan ptama hehe... salam kenal, indri

Dewi mengatakan...

"Pernahkah kamu merasa ingin melompat ke dalam bis-bis yang lewat di depanmu yang kau tak pasti tujuannya ke mana?"

Yep pernah. And did that! :)

Bedanya dgn di buku ini, saya melakukan itu asli karena iseng dan pengen coba bertualang aja, tentu dengan niat bakal pulang ke rumah (gak ada niat kabur). Dan saya gak sendirian kok. bareng sama sahabat yg juga lagi jenuh. Dan dari terminal tanjung priuk, hasil gonta2 ganti angkot membuat kami nyampe ke pelosok bogor. It was fun

HobbyBuku mengatakan...

Belum ada kesempatan untuk baca karya Orhan Pamuk, thanks for the review, bisa buat bahan pertimbangan :D btw, salam kenal ya *maria*

indri juwono mengatakan...

@Helvry : iya loh, waktu dicari di wiki dan dimana-mana infonya ternyata begitu.. idih, aku nyamber aja dan dipajang lagi info 'in a relation ship with'- nya, hahahaa..

Tezar mengatakan...

penasaran ama karya Pamuk yang ini

Unknown mengatakan...

Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH SARTO atas bantuannya saya bisa menang togel 4D nya..saya ingin berbagi cerita kepada semuanya bahwa saya ini cuma seorang TKI dari malaysia dan saya cuma bekerja sebagai pembantu,tentunya anda tau kalau pembantu itu gajinya tidak seberapa dan saya kepengen pulang kampung tapi gaji saya tidak cukup akhirnya saya coba pinjam keteman saya,dia pun juga tidak punya uang dan saya pindah lagi keteman yang lain dia pun juga tidak punya,,akhirnya teman saya memberikan nomor telpon MBAH SARTO dan katanya ini paranormal sangat terkenal yang banyak membantu orang dalam mengatasi masalah,dengan penuh semangat saya langsun menghubungi MBAH SARTO dan ALHAMDULILLAH saya diberikan anka yang benar-benar tembus dan berkat bantuan MBAH SARTO saya sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarga saya dikampung,,jika anda sangat membutuhkan bantuan..jangan anda ragu silahkan hubungi saja MBAH SARTO di 082=378=607=111 karna beliau meman benar-benar paranormal yang bisa dipercaya dan yang punya room terimah kasih banyak atas tumpangannya.

Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH SARTO atas bantuannya saya bisa menang togel 4D nya..saya ingin berbagi cerita kepada semuanya bahwa saya ini cuma seorang TKI dari malaysia dan saya cuma bekerja sebagai pembantu,tentunya anda tau kalau pembantu itu gajinya tidak seberapa dan saya kepengen pulang kampung tapi gaji saya tidak cukup akhirnya saya coba pinjam keteman saya,dia pun juga tidak punya uang dan saya pindah lagi keteman yang lain dia pun juga tidak punya,,akhirnya teman saya memberikan nomor telpon MBAH SARTO dan katanya ini paranormal sangat terkenal yang banyak membantu orang dalam mengatasi masalah,dengan penuh semangat saya langsun menghubungi MBAH SARTO dan ALHAMDULILLAH saya diberikan anka yang benar-benar tembus dan berkat bantuan MBAH SARTO saya sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarga saya dikampung,,jika anda sangat membutuhkan bantuan..jangan anda ragu silahkan hubungi saja MBAH SARTO di 082=378=607=111 karna beliau meman benar-benar paranormal yang bisa dipercaya dan yang punya room terimah kasih banyak atas tumpangannya.