Anne of Windy Poplars by L.M. Montgomery
My rating: 3 of 5 stars
kau tak akan tahu apa yang menunggumu di tikungan berikutnya
Perjuangan Anne sebagai kepala sekolah di tengah desa baru, dengan penduduk dengan berbagai macam karakter. Orang tua, orang muda, anak sekolah, kawin lari, pemakaman, liburan musim panas,..
Membaca buku ini seperti membaca diary, dengan gaya surat2 seperti yang sering kutulis dulu sewaktu berpindah2 kota. Lebih banyak membicarakan karakter orang.. bersikap baik itu mudah
Oh, Anne, sebegitu mudahkah jalan untuk hidupmu sehingga semua orang akhirnya mencintai dan menyayangimu. Iri ingin seperti dirimu, seorang bapak yang amat keras pun bisa luluh oleh kata2 Anne.
Sayang sekali, cerita tentang murid2nya terlalu sedikit, lebih banyak tentang gadis2 dewasa dan orang2 tua di Summerside. Kalau lebih banyak, tentu kita bisa lebih tahu bagaimana bu kepala sekolah Anne mendidik.
View all my reviews >>
cerita tentang buku. buku. dan buku. separuh hidupku adalah perjalanan. separuhnya lagi adalah buku.
ulasan. resensi. kesan.
ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?
Kamis, 12 Agustus 2010
Fortunata
Fortunata by Ria N. Badaria
My rating: 2 of 5 stars
Untuk seorang pemenang KLA, karya ini lumayanlah menurut saya. Nggak ada yang istimewa dengan hasilnya. Cerita ini cukup sering muncul di sinetron.
Tentang jatuh cintanya roh cowok kaya yang badannya terbaring koma di rumah sakit, dengan seorang gadis muda miskin yang menolongnya dan hanya gadis itu yang bisa melihatnya. Bedanya dengan sinetron, nggak ada cewek judes yang naksir nih cowok mati2an sampai membenci gadis miskin itu. Adanya cewek ini sebenarnya punya cowok juga, yang lagi break selama setahun.
Ceritanya singkat dan padat, tidak terlalu menye-menye, cewek ini tidak jatuh dalam kesedihan yang mendalam, terkesan kuat (atau sok kuat) sementara cowok ini yang bisa juga mengekspresikan patah hati dalamnya, namun karakternya biasa banget, yah dia ganteng, kaya, dan koma.
2 karena temanya terlalu biasa. Korea banget lah, seperti sinetron. Tapi untuk membangkitkan semangat juang si gadis miskin ini, mengingatkan pada peran2 Naysilla Mirdad. Untuk bacaan remaja bolehlah, tapi buku ini membuat saya gak pengen baca finalis KLA yang lain..
View all my reviews >>
My rating: 2 of 5 stars
Untuk seorang pemenang KLA, karya ini lumayanlah menurut saya. Nggak ada yang istimewa dengan hasilnya. Cerita ini cukup sering muncul di sinetron.
Tentang jatuh cintanya roh cowok kaya yang badannya terbaring koma di rumah sakit, dengan seorang gadis muda miskin yang menolongnya dan hanya gadis itu yang bisa melihatnya. Bedanya dengan sinetron, nggak ada cewek judes yang naksir nih cowok mati2an sampai membenci gadis miskin itu. Adanya cewek ini sebenarnya punya cowok juga, yang lagi break selama setahun.
Ceritanya singkat dan padat, tidak terlalu menye-menye, cewek ini tidak jatuh dalam kesedihan yang mendalam, terkesan kuat (atau sok kuat) sementara cowok ini yang bisa juga mengekspresikan patah hati dalamnya, namun karakternya biasa banget, yah dia ganteng, kaya, dan koma.
2 karena temanya terlalu biasa. Korea banget lah, seperti sinetron. Tapi untuk membangkitkan semangat juang si gadis miskin ini, mengingatkan pada peran2 Naysilla Mirdad. Untuk bacaan remaja bolehlah, tapi buku ini membuat saya gak pengen baca finalis KLA yang lain..
View all my reviews >>
Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk & Tersedu
Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk & Tersedu by Paulo Coelho
My rating: 4 of 5 stars
cinta dan mimpi
*review nyusul*
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
cinta dan mimpi
*review nyusul*
View all my reviews >>
Persekutuan Misterius Benedict (Benedict Society, #1)
Persekutuan Misterius Benedict by Trenton Lee Stewart
My rating: 4 of 5 stars
Awal cerita yang menarik adalah ketakjubanku pada daya analisis Reynie. Aku langsung jatuh cinta pada anak cerdas ini, yang aku pikir pasti akan menjadi pemimpin bagi kawan-kawannya dalam menjalankan tugas ini. Dan jatuh cinta keduaku pada Kate Weatherall yang lincah dan pemberani dengan aksi-aksi heroiknya yang menawan.
Daya penceritaan yang melambungkan daya khayal kekanak-kanakan, awalnya seru, pada saat perekrutan calon society, lalu agak membosankan di tengah-tengah, namun di bagian akhir, tetap seru dengan aksi-aksi dari Kate, dan kecerdasan Reynie, dan berakhir dengan seru dan keren..
Namun ada yang menggangguku di halaman belakang, hal. 574.
Pembaca yang terhormat,
Aku memperhatikan bahwa beberapa individu tertentu ingin mengetahui nama depanku. Jika kalian salah satu dari mereka, atau kalian sudah akrab dengan kode tersebut, maka aku yakinkan kalian bahwa jawabannya ada dalam genggaman.
Mr. Benedict
Jawabannya Samuel Morse yaa???
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Awal cerita yang menarik adalah ketakjubanku pada daya analisis Reynie. Aku langsung jatuh cinta pada anak cerdas ini, yang aku pikir pasti akan menjadi pemimpin bagi kawan-kawannya dalam menjalankan tugas ini. Dan jatuh cinta keduaku pada Kate Weatherall yang lincah dan pemberani dengan aksi-aksi heroiknya yang menawan.
Daya penceritaan yang melambungkan daya khayal kekanak-kanakan, awalnya seru, pada saat perekrutan calon society, lalu agak membosankan di tengah-tengah, namun di bagian akhir, tetap seru dengan aksi-aksi dari Kate, dan kecerdasan Reynie, dan berakhir dengan seru dan keren..
Namun ada yang menggangguku di halaman belakang, hal. 574.
Pembaca yang terhormat,
Aku memperhatikan bahwa beberapa individu tertentu ingin mengetahui nama depanku. Jika kalian salah satu dari mereka, atau kalian sudah akrab dengan kode tersebut, maka aku yakinkan kalian bahwa jawabannya ada dalam genggaman.
Mr. Benedict
Jawabannya Samuel Morse yaa???
View all my reviews >>
Doa Ibu
Doa Ibu by Sekar Ayu Asmara
My rating: 3 of 5 stars
Sekar Ayu Asmara selalu bermain-main dengan aborsi. Seperti novel sebelumnya Pintu Terlarang dan Kembar Keempat, di Doa Ibu pun ia mengetengahkan isu aborsi, walaupun agak tersamar sehingga tidak terlihat seperti isu sebenarnya. Cerita yang nampak adalah persahabatan antara sekelompok seniman muda Ijen, Giok Nio, Cepol, Khaled, Rajiv, dengan berbagai karakter yang tinggal bersama dan merencanakan melakukan pameran bersama, dan satu kejadian yang menimpa salah satu dari mereka. Karena saya agak terbiasa dengan isu ini dari SAA, maka saya mulai menebak-nebak bagaimana keterkaitan antar tokoh-tokohnya. Ada Madrim, seorang janda dari pengusaha sukses yang terpukul karena ternyata suaminya memiliki wanita lain semasa hidupnya. Dan Sinta, anak mereka yang go international sejak umur 12 tahun, dengan pemahaman multi modern sebagai wanita yang hidup di jaman global. Cerita ini yang dirangkai oleh SAA menjadi satu keterkaitan yang memiliki akhir mengejutkan, sedikit berbau misteri.. dan ternyata memang misterius.
Kehilangan istri Khaled secara misterius di pesta pernikahannya sendiri, disusul dengan menghilangnya mendadak catatan2 tentang siapa dia, bahkan juga sampai klinik tempat ia dilahirkan. Juga munculnya cenayang bernama Ajeng, cinta Ijen pada Giok Nio.. Lalu satu per satu menghilang..
Secara umum, karena saya sudah cukup mengenal karya SAA, saya tidak terkejut dengan ending ini. Sayang sekali cerita yang dibangun tidak sekuat Pintu Terlarang, yang memang isu aborsi menjadi topic yang jelas dikenali dalam cerita. Atau Kembar Keempat, yang juga tertutupi dengan cerita tiga kembar dan dua perempuan menjadi satu cerita menarik yang melanglang buana. Ini juga tampak di film karya SAA, Biola Tak Berdawai tentang penebusan dosa dan Belahan Jiwa yang lebih ke kejiwaan si tokoh yang memiliki empat alter ego.
Tapi jelas di semua cerita SAA, selalu ada tokoh wanita yang melakukan aborsi.
Isu inilah yang menjadi salah satu sikap populer yang harus diambil calon pemimpin di Amerika ini, pro choice atau pro life. Di Indonesia sendiri, angka aborsi tidak diketahui dengan pasti karena disini memang tidak dilegalkan selain aborsi karena penyakit yang mengancam keselamatan si ibu pada kehamilan usia muda. Jelas lebih tinggi daripada angka yang sudah pernah dibongkar dan diungkap oleh Depkes. Tapi anehnya, seiring pemahaman masyarakat, aborsi banyak terjadi pada level masyarakat dengan tingkatan pemahaman yang tinggi akan bahaya dan ketidakbahayaannya. Karena jelas biaya aborsi lebih besar daripada melahirkan biasa, karena banyaknya yang dilakukan sembunyi-sembunyi. Ini yang membuat mahal. Atau itu memang jalan pintas untuk menyelamatkan muka dan keluarga?
***
Saya pernah mendampingi dua teman yang terjebak dalam situasi seperti ini.
Teman saya yang pertama, berumur 23 tahun, pacaran baru 6 bulan dan ternyata kemudian terlalu jauh hingga akhirnya hamil. Ia sempat bingung dan tidak menginginkan bayinya ini. Ia menyembunyikan kehamilannya dari orang tuanya selama sebulan. Setiap hari mengeluh dan bertemu kami menangis sampai berpikiran untuk bunuh diri. Ia ingin aborsi. Kami sempat nanya-nanya orang tempat aborsi. Pacarnya takut, kalau aborsi bisa mengancam jiwanya, juga perasaan bersalah berkepanjangan. Akhirnya dengan menahan takut dan malu, mereka mengaku dengan murka orang tua si cewek, mereka menikah sebulan kemudian. Namun pernikahan mendadak, menghilangkan cinta. Lima bulan kemudian, mereka berpisah. Si anak lahir tak ditunggui ayahnya.
Teman saya yang kedua, hamil di umur 24 tahun. Pacaran baru 5 bulan juga. Padahal ia tidak begitu kenal keluarga pacarnya. Tidak berani juga ia mengahadapi ayahnya. Dalam keadaan panik, ia memilih untuk aborsi. Pacarnya tidak terima keputusannya dan memilih meninggalkannya. Ia menjalani tindakan aborsi sendiri, dengan salah satu teman yang diaku sebagai suaminya. Yang penting ada uang, dan tindakan berjalan lancar.
Untuk keduanya, tentu saya menyarankan untuk tidak aborsi. Pendampingan mental yang cukup perlu untuk mereka agar bisa melanjutkan hidup mereka lagi.
***
Mungkin inilah kurangnya sex education di masa sekolah karena dianggap tabu, malu untuk diungkap, terlalu banyak simbol-simbol yang membuat tidak diungkap bahaya dan risikonya secara jelas. Hanya sampai bagian, kalau terlalu jauh, nanti hamil lho.. Tidak pernah dijelaskan bagaimana menghindari pesona rayuan gombal di tempat sepi, atau bagaimana malu luar biasanya yang harus ditanggung keluarga karena si anak perempuan hamil.
Yang akan lebih menanggung bebannya kalau ada apa-apa juga wanita. Kurasa SAA juga sedikit banyak ingin menanamkan kesadaran ini pada wanita tentang perasaan yang dialami. Pergulatan emosi, percekcokan jiwa, yang dialami antara keinginan menjadi seorang ibu, atau keegoisan menjadi dirinya sendiri, membuat keputusan itu yang diambil.
Tapi kuncinya ada di kita, para wanita, di sinilah kita harus bisa membentengi diri dengan iman dan harga diri, agar tidak terjebak dalam rayuan setan.
bagai bermain biduk (Rayani Sriwidodo)
angin memberinya kelincahan
ombak meminta darinya perhatian
bintang menguakkan baginya kegelapan
. . .
'aku berat melepas mendiang'
bah, itu paradok yang hidup atas bayangan
sementara menggenggam saputangan
penghapus air mata kabung
simbol ungkapan arif :
'cuma cacing tanah yang punya banyak waktu
untuk orang-orang yang sudah mati'
demikianlah
kilat tikaman lingga di malam peluh
erang maut disusul sekian tubuh
terperosok ke dunia di sekian bilik bersalin
daratan lepas
tepi berpaling
***
protect yourself, girls! sebelum terjadi, andalah remnya.
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Sekar Ayu Asmara selalu bermain-main dengan aborsi. Seperti novel sebelumnya Pintu Terlarang dan Kembar Keempat, di Doa Ibu pun ia mengetengahkan isu aborsi, walaupun agak tersamar sehingga tidak terlihat seperti isu sebenarnya. Cerita yang nampak adalah persahabatan antara sekelompok seniman muda Ijen, Giok Nio, Cepol, Khaled, Rajiv, dengan berbagai karakter yang tinggal bersama dan merencanakan melakukan pameran bersama, dan satu kejadian yang menimpa salah satu dari mereka. Karena saya agak terbiasa dengan isu ini dari SAA, maka saya mulai menebak-nebak bagaimana keterkaitan antar tokoh-tokohnya. Ada Madrim, seorang janda dari pengusaha sukses yang terpukul karena ternyata suaminya memiliki wanita lain semasa hidupnya. Dan Sinta, anak mereka yang go international sejak umur 12 tahun, dengan pemahaman multi modern sebagai wanita yang hidup di jaman global. Cerita ini yang dirangkai oleh SAA menjadi satu keterkaitan yang memiliki akhir mengejutkan, sedikit berbau misteri.. dan ternyata memang misterius.
Kehilangan istri Khaled secara misterius di pesta pernikahannya sendiri, disusul dengan menghilangnya mendadak catatan2 tentang siapa dia, bahkan juga sampai klinik tempat ia dilahirkan. Juga munculnya cenayang bernama Ajeng, cinta Ijen pada Giok Nio.. Lalu satu per satu menghilang..
Secara umum, karena saya sudah cukup mengenal karya SAA, saya tidak terkejut dengan ending ini. Sayang sekali cerita yang dibangun tidak sekuat Pintu Terlarang, yang memang isu aborsi menjadi topic yang jelas dikenali dalam cerita. Atau Kembar Keempat, yang juga tertutupi dengan cerita tiga kembar dan dua perempuan menjadi satu cerita menarik yang melanglang buana. Ini juga tampak di film karya SAA, Biola Tak Berdawai tentang penebusan dosa dan Belahan Jiwa yang lebih ke kejiwaan si tokoh yang memiliki empat alter ego.
Tapi jelas di semua cerita SAA, selalu ada tokoh wanita yang melakukan aborsi.
Isu inilah yang menjadi salah satu sikap populer yang harus diambil calon pemimpin di Amerika ini, pro choice atau pro life. Di Indonesia sendiri, angka aborsi tidak diketahui dengan pasti karena disini memang tidak dilegalkan selain aborsi karena penyakit yang mengancam keselamatan si ibu pada kehamilan usia muda. Jelas lebih tinggi daripada angka yang sudah pernah dibongkar dan diungkap oleh Depkes. Tapi anehnya, seiring pemahaman masyarakat, aborsi banyak terjadi pada level masyarakat dengan tingkatan pemahaman yang tinggi akan bahaya dan ketidakbahayaannya. Karena jelas biaya aborsi lebih besar daripada melahirkan biasa, karena banyaknya yang dilakukan sembunyi-sembunyi. Ini yang membuat mahal. Atau itu memang jalan pintas untuk menyelamatkan muka dan keluarga?
***
Saya pernah mendampingi dua teman yang terjebak dalam situasi seperti ini.
Teman saya yang pertama, berumur 23 tahun, pacaran baru 6 bulan dan ternyata kemudian terlalu jauh hingga akhirnya hamil. Ia sempat bingung dan tidak menginginkan bayinya ini. Ia menyembunyikan kehamilannya dari orang tuanya selama sebulan. Setiap hari mengeluh dan bertemu kami menangis sampai berpikiran untuk bunuh diri. Ia ingin aborsi. Kami sempat nanya-nanya orang tempat aborsi. Pacarnya takut, kalau aborsi bisa mengancam jiwanya, juga perasaan bersalah berkepanjangan. Akhirnya dengan menahan takut dan malu, mereka mengaku dengan murka orang tua si cewek, mereka menikah sebulan kemudian. Namun pernikahan mendadak, menghilangkan cinta. Lima bulan kemudian, mereka berpisah. Si anak lahir tak ditunggui ayahnya.
Teman saya yang kedua, hamil di umur 24 tahun. Pacaran baru 5 bulan juga. Padahal ia tidak begitu kenal keluarga pacarnya. Tidak berani juga ia mengahadapi ayahnya. Dalam keadaan panik, ia memilih untuk aborsi. Pacarnya tidak terima keputusannya dan memilih meninggalkannya. Ia menjalani tindakan aborsi sendiri, dengan salah satu teman yang diaku sebagai suaminya. Yang penting ada uang, dan tindakan berjalan lancar.
Untuk keduanya, tentu saya menyarankan untuk tidak aborsi. Pendampingan mental yang cukup perlu untuk mereka agar bisa melanjutkan hidup mereka lagi.
***
Mungkin inilah kurangnya sex education di masa sekolah karena dianggap tabu, malu untuk diungkap, terlalu banyak simbol-simbol yang membuat tidak diungkap bahaya dan risikonya secara jelas. Hanya sampai bagian, kalau terlalu jauh, nanti hamil lho.. Tidak pernah dijelaskan bagaimana menghindari pesona rayuan gombal di tempat sepi, atau bagaimana malu luar biasanya yang harus ditanggung keluarga karena si anak perempuan hamil.
Yang akan lebih menanggung bebannya kalau ada apa-apa juga wanita. Kurasa SAA juga sedikit banyak ingin menanamkan kesadaran ini pada wanita tentang perasaan yang dialami. Pergulatan emosi, percekcokan jiwa, yang dialami antara keinginan menjadi seorang ibu, atau keegoisan menjadi dirinya sendiri, membuat keputusan itu yang diambil.
Tapi kuncinya ada di kita, para wanita, di sinilah kita harus bisa membentengi diri dengan iman dan harga diri, agar tidak terjebak dalam rayuan setan.
bagai bermain biduk (Rayani Sriwidodo)
angin memberinya kelincahan
ombak meminta darinya perhatian
bintang menguakkan baginya kegelapan
. . .
'aku berat melepas mendiang'
bah, itu paradok yang hidup atas bayangan
sementara menggenggam saputangan
penghapus air mata kabung
simbol ungkapan arif :
'cuma cacing tanah yang punya banyak waktu
untuk orang-orang yang sudah mati'
demikianlah
kilat tikaman lingga di malam peluh
erang maut disusul sekian tubuh
terperosok ke dunia di sekian bilik bersalin
daratan lepas
tepi berpaling
***
protect yourself, girls! sebelum terjadi, andalah remnya.
View all my reviews >>
Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta
Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta by Luis SepĂșlveda
My rating: 5 of 5 stars
hiduplah dengan arif memandang alam.
alam tidak bisa dilawan dengan gugatan, dengan senjata. alam adalah miliknya sendiri, bukan untuk diperdagangkan, disertifikatkan. dan turutilah apa kata orang yang sudah berpengalaman dengan alam. jangan coba melawan. melawan dan menang akan timbul sesal.
pak tua yang sangat memahami dan mencintai wilayah amazon ini, belajar dari suku shuar yang menolak dieksploitasi, tentang bagaimana melindungi diri dari ganasnya alam. saat ia akhirnya harus memilih, keselamatan desanya atau keselamatan macan kumbang yang mengancam desanya, ia memilih..
macan itu pantas marah. keluarganya telah dibantai, dan ia meradang..
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
hiduplah dengan arif memandang alam.
alam tidak bisa dilawan dengan gugatan, dengan senjata. alam adalah miliknya sendiri, bukan untuk diperdagangkan, disertifikatkan. dan turutilah apa kata orang yang sudah berpengalaman dengan alam. jangan coba melawan. melawan dan menang akan timbul sesal.
pak tua yang sangat memahami dan mencintai wilayah amazon ini, belajar dari suku shuar yang menolak dieksploitasi, tentang bagaimana melindungi diri dari ganasnya alam. saat ia akhirnya harus memilih, keselamatan desanya atau keselamatan macan kumbang yang mengancam desanya, ia memilih..
macan itu pantas marah. keluarganya telah dibantai, dan ia meradang..
View all my reviews >>
9 dari Nadira
9 dari Nadira by Leila S. Chudori
My rating: 5 of 5 stars
kami menemukan sebuah sosok yang telentang bukan karena sakit atau terjatuh, tapi karena ia memutuskan : hari ini, aku mati.
kemala suwandi. ibu nadira.
Nadira pikir ia kuat, tapi ia menangis di ujung, dan tangis hanyalah bentuk emosi.
Nadira pikir ia bersahabat dengan Nina, namun kakaknya hanyalah seseorang yang ambisius dan tidak mau mengalah, serta rapuh hatinya.
Nadira pikir ayahnya sekuat dirinya, ketika sang ayah terus bercerita tentang kejayaannya sebagai wartawan.
Nadira pikir ia sabar, ketika seorang narapidana membuka luka hatinya dan memaksanya bertindak kelewat batas.
Nadira pikir ia cinta. Hanya cinta yang mengeluarkannya dari keterpurukan gelombang hitam dan air mata yang mengungkung.
Nadira pikir ia jatuh cinta.
wahai matahari yang melahirkan pagi
surya yang mengungkap seorang panji
jangan segera datang
biarlah malam tetap berjelaga
kita menjadi sosok tanpa nama
Nadira pikir ia mati, dunia terus bergerak di sekelilingnya, dan ia hanyut di dalamnya, hanya mengikuti ritme semata.
Nadira pikir ia tak tahu apa-apa. Cinta memang datangnya tepat, namun tanpa muslihat sehingga semuanya terlambat.
Nadira pikir ia harus pulang, harus tahu dan harus membuat keputusan.
***
Topeng-topeng manusia hidup dalam topeng. Dalam wajah ceria tersimpan duka, dalam wajah harap tersimpan luka, sementara yang lain tak tahu apakah harus sedih untuk mendapatkan cinta.
Siapa yang tahu isi hati Kemala, Bram, Nina, Utara Bayu, Niko Yuliar, Gilang Sukma. Berbagai sudut pandang tentang Nadira membingkai kehidupannya yang penuh teka teki dan warna.
Nadira yang sedih tenggelam dalam kehilangan sang ibunda. Apa yang tampak di kulit luar mereka ternyata tak mampu menyembunyikan kebobrokan, kesedihan, dan kepedihan orang-orang di sekitarnya. Perlahan Nadira mulai mengerti. Kepalsuan untuk membingkai sesuatu yang bernama kebahagiaan.
Atau kebahagiaankah yang didapat dari jalan terlarang?
Nadira terus mencari. Menyelidiki. Menemukan.
***
Dengan latar belakang cerita yang sama dengan skenario Dunia Tanpa Koma, Leila memotret seorang jurnalis yang dibingkai dalam cerita ini, digambarkan amat jauh lebih bagus, dengan karakter yang kuat dan menonjol.
Jalinan cerita yang memerangkap dan membius.Lalu kuberikan bintang bintang bintang bintang bintang untuk 9 dari Nadira.
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
kami menemukan sebuah sosok yang telentang bukan karena sakit atau terjatuh, tapi karena ia memutuskan : hari ini, aku mati.
kemala suwandi. ibu nadira.
Nadira pikir ia kuat, tapi ia menangis di ujung, dan tangis hanyalah bentuk emosi.
Nadira pikir ia bersahabat dengan Nina, namun kakaknya hanyalah seseorang yang ambisius dan tidak mau mengalah, serta rapuh hatinya.
Nadira pikir ayahnya sekuat dirinya, ketika sang ayah terus bercerita tentang kejayaannya sebagai wartawan.
Nadira pikir ia sabar, ketika seorang narapidana membuka luka hatinya dan memaksanya bertindak kelewat batas.
Nadira pikir ia cinta. Hanya cinta yang mengeluarkannya dari keterpurukan gelombang hitam dan air mata yang mengungkung.
Nadira pikir ia jatuh cinta.
wahai matahari yang melahirkan pagi
surya yang mengungkap seorang panji
jangan segera datang
biarlah malam tetap berjelaga
kita menjadi sosok tanpa nama
Nadira pikir ia mati, dunia terus bergerak di sekelilingnya, dan ia hanyut di dalamnya, hanya mengikuti ritme semata.
Nadira pikir ia tak tahu apa-apa. Cinta memang datangnya tepat, namun tanpa muslihat sehingga semuanya terlambat.
Nadira pikir ia harus pulang, harus tahu dan harus membuat keputusan.
***
Topeng-topeng manusia hidup dalam topeng. Dalam wajah ceria tersimpan duka, dalam wajah harap tersimpan luka, sementara yang lain tak tahu apakah harus sedih untuk mendapatkan cinta.
Siapa yang tahu isi hati Kemala, Bram, Nina, Utara Bayu, Niko Yuliar, Gilang Sukma. Berbagai sudut pandang tentang Nadira membingkai kehidupannya yang penuh teka teki dan warna.
Nadira yang sedih tenggelam dalam kehilangan sang ibunda. Apa yang tampak di kulit luar mereka ternyata tak mampu menyembunyikan kebobrokan, kesedihan, dan kepedihan orang-orang di sekitarnya. Perlahan Nadira mulai mengerti. Kepalsuan untuk membingkai sesuatu yang bernama kebahagiaan.
Atau kebahagiaankah yang didapat dari jalan terlarang?
Nadira terus mencari. Menyelidiki. Menemukan.
***
Dengan latar belakang cerita yang sama dengan skenario Dunia Tanpa Koma, Leila memotret seorang jurnalis yang dibingkai dalam cerita ini, digambarkan amat jauh lebih bagus, dengan karakter yang kuat dan menonjol.
Jalinan cerita yang memerangkap dan membius.Lalu kuberikan bintang bintang bintang bintang bintang untuk 9 dari Nadira.
View all my reviews >>
100 Kata: Kumpulan Cerita 100 Kata by Andi F. Yahya
My rating: 4 of 5 stars
feeling guilty
maafkan nak,
hari ini tak kuambil rapormu
kutunda pada hari sabtu
maafkan nak,
bunda takut pada setan itu
daripada kau malaikat kecilku
maafkan nak,
tak peduli perasaanmu
karena kupikir kau belum tahu
maafkan nak,
gerimis tlah menghukumku
kereta terlambat yang membuat terpaku
karena aku menyia-nyiakan waktu
maafkan nak,
seharusnya aku disitu
menemanimu mengambil rapormu
baru sesudah itu melaju
***
aku menangis pagi ini karena keputusan yang salah aku ambil, dan konsekuensinya adalah menyesal karenanya sementara di kereta aku membaca 100 kata dengan banyak cerita tentang hubungan yang sangat dekat antara ibu dan anak, sangat menyesakkan dan menggetarkan. aku mengesampingkan perasaannya yang kupikir belum berarti karena ia baru tiga tahun. 100 kata sangat penuh rasa dan makna. terperangah..
damn, i'm a selfish egoistic mother today.. i love you b..
jakarta rain, 261109
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
feeling guilty
maafkan nak,
hari ini tak kuambil rapormu
kutunda pada hari sabtu
maafkan nak,
bunda takut pada setan itu
daripada kau malaikat kecilku
maafkan nak,
tak peduli perasaanmu
karena kupikir kau belum tahu
maafkan nak,
gerimis tlah menghukumku
kereta terlambat yang membuat terpaku
karena aku menyia-nyiakan waktu
maafkan nak,
seharusnya aku disitu
menemanimu mengambil rapormu
baru sesudah itu melaju
***
aku menangis pagi ini karena keputusan yang salah aku ambil, dan konsekuensinya adalah menyesal karenanya sementara di kereta aku membaca 100 kata dengan banyak cerita tentang hubungan yang sangat dekat antara ibu dan anak, sangat menyesakkan dan menggetarkan. aku mengesampingkan perasaannya yang kupikir belum berarti karena ia baru tiga tahun. 100 kata sangat penuh rasa dan makna. terperangah..
damn, i'm a selfish egoistic mother today.. i love you b..
jakarta rain, 261109
View all my reviews >>
Dongeng Semusim
Dongeng Semusim by Sefryana Khairil
My rating: 2 of 5 stars
'Sayang' dan 'Cinta' tak pernah cukup untuk mempertahankan sebuah pernikahan. Kedewasaan dan tanggung jawab mutlak untuk melengkapinya.
Pernikahan bagaikan 'Kisah Romantis' ala lagu Glenn Fredly. Bila hatimu sudah menentukan pilihan, jalanilah dengan penuh tanggung jawab, konsekuensi dan rasa cinta. Ketika disana ada cinta, ada sayang, ada kebahagiaan, juga ada pengorbanan, kejujuran dan saling mengerti.
Lalu apakah kedewasaan dan tanggung jawab akan memenjarakan? Seperti berubahnya Nabil karena pernikahan hanyalah sesuatu yang harus dijalani dalam hidupnya, hanya untuk memantapkan keseriusannya dengan Sarah. Sementara Sarah melepaskan keyakinan dan keluarganya, mendampingi Nabil dengan seluruh pertanyaan lingkaran yang menghantui.
Kapan nikah? Kapan punya anak? Kapan punya adik lagi?
Dan Nabil tidak menjawab bersamanya.
Kerikil itu adalah egoisme dan pengorbanan. bagaimana jika itu ada dan tak berakhir selalu awal masalah dan berlanjut tanpa kompromi.
"Aku kira, rasa cinta kamu sama besarnya dengan cintaku, tapi aku salah! Kamu sama sekali nggak ngerti cara mencintai seseorang. Kamu nggak pernah mencintai aku."
"Sar, nggak gitu.."
"Kenyataannya gitu, Bil! Kamu nggak ngerti gimana aku usaha buat kamu. Kamu nggak ngerti gimana beratnya aku biar bisa sama-sama kamu. Kamu nggak ngerti.. Kamu benar-benar nggak ngerti.."
"Aku emang nggak ngerti apa pun, Sar.. Aku nggak ngerti dari mana cinta melihat kita, atau aku yang salah memandang cinta itu sendiri. Aku nggak ngerti.."
Nabil, kemana akal sehat kamu? Terlalu picik dan kekanak-kanakanlah karena kamu tidak bisa mengambil keputusan atas hidupmu? Sesuatu yang sebenarnya mudah kalau diterima dengan ikhlas tapi malah kau buat ruwet dan lari.
Sarah, pengorbanan atas nama cinta yang ditanggung oleh hati, inikah yang kamu cari? Sebenarnya siapa yang kamu cinta, Nabil atau dirimu sendiri? Memahami itu sulit. Menyadari bahwa kau butuh untuk memahami itu lebih sulit lagi.
pengorbanan atau egois.. keduanya tak akan menang..
Adakah waktu mendewasakan kita..
Kuanggap masih ada, hati bicara..
Mungkinkah, saja, terurai satu persatu..
Pertikaian yang dulu, bagai pintaku...
Semoga..Kla Project
bersambung..
View all my reviews >>
My rating: 2 of 5 stars
'Sayang' dan 'Cinta' tak pernah cukup untuk mempertahankan sebuah pernikahan. Kedewasaan dan tanggung jawab mutlak untuk melengkapinya.
Pernikahan bagaikan 'Kisah Romantis' ala lagu Glenn Fredly. Bila hatimu sudah menentukan pilihan, jalanilah dengan penuh tanggung jawab, konsekuensi dan rasa cinta. Ketika disana ada cinta, ada sayang, ada kebahagiaan, juga ada pengorbanan, kejujuran dan saling mengerti.
Lalu apakah kedewasaan dan tanggung jawab akan memenjarakan? Seperti berubahnya Nabil karena pernikahan hanyalah sesuatu yang harus dijalani dalam hidupnya, hanya untuk memantapkan keseriusannya dengan Sarah. Sementara Sarah melepaskan keyakinan dan keluarganya, mendampingi Nabil dengan seluruh pertanyaan lingkaran yang menghantui.
Kapan nikah? Kapan punya anak? Kapan punya adik lagi?
Dan Nabil tidak menjawab bersamanya.
Kerikil itu adalah egoisme dan pengorbanan. bagaimana jika itu ada dan tak berakhir selalu awal masalah dan berlanjut tanpa kompromi.
"Aku kira, rasa cinta kamu sama besarnya dengan cintaku, tapi aku salah! Kamu sama sekali nggak ngerti cara mencintai seseorang. Kamu nggak pernah mencintai aku."
"Sar, nggak gitu.."
"Kenyataannya gitu, Bil! Kamu nggak ngerti gimana aku usaha buat kamu. Kamu nggak ngerti gimana beratnya aku biar bisa sama-sama kamu. Kamu nggak ngerti.. Kamu benar-benar nggak ngerti.."
"Aku emang nggak ngerti apa pun, Sar.. Aku nggak ngerti dari mana cinta melihat kita, atau aku yang salah memandang cinta itu sendiri. Aku nggak ngerti.."
Nabil, kemana akal sehat kamu? Terlalu picik dan kekanak-kanakanlah karena kamu tidak bisa mengambil keputusan atas hidupmu? Sesuatu yang sebenarnya mudah kalau diterima dengan ikhlas tapi malah kau buat ruwet dan lari.
Sarah, pengorbanan atas nama cinta yang ditanggung oleh hati, inikah yang kamu cari? Sebenarnya siapa yang kamu cinta, Nabil atau dirimu sendiri? Memahami itu sulit. Menyadari bahwa kau butuh untuk memahami itu lebih sulit lagi.
pengorbanan atau egois.. keduanya tak akan menang..
Adakah waktu mendewasakan kita..
Kuanggap masih ada, hati bicara..
Mungkinkah, saja, terurai satu persatu..
Pertikaian yang dulu, bagai pintaku...
Semoga..Kla Project
bersambung..
View all my reviews >>
Bekisar Merah
Bekisar Merah by Ahmad Tohari
My rating: 4 of 5 stars
dapet masih perawan dari mas Tomo,minjem pertama brarti nyampulin yah..
kayaknya gak bakal kukembalikan deh..mas tomo, kubelikan yang baru aja ya..
buku ini bagus sekali... musti nyari lanjutannya..
***
Ahmad Tohari dengan kata-katanya yang sederhana telah menyihir saya untuk terpaku dan memburu karyanya yang lain. Setelah Ronggeng Dukuh Paruk dengan latar belakang pedesaannya, Bekisar merah ini bisa mendeskripsikan sebuah desa yang tidak makmur, yang mata pencaharian penduduknya kebanyakan sebagai petani gula kelapa, yang kehidupannya nyata-nyata berada di bawah garis kemiskinan dimana kemampuan membeli beras pun tergantung naik turunnya harga gula.
Nasib Lasi, perempuan dengan hati yang menderita, yang melarikan diri dari desanya karena pengkhianatan tak sengaja dari suaminya. Maaf tak bisa diberikan, sementara berubah menjadi perempuan kota, keterpaksaan yang kemudian menjadi pelepasan, dan kurungan perkawinan baru hanya sebagai pendamping status lelaki yang penuh dengan kepura-puraan.
Handarbeni, yang kebetulan beruntung dengan kedudukannya, overste perwira yang dulu ikut perang hanya sekadar ramai-ramai, yang penting gagah-gagahan, kini bisa membeli perempuan mana yang ia inginkan, dan ia membeli kesendirian Lasi.
Sangkar Bekisar Merah menjadi pelarian Lasi dari olok-olok warga desanya, dendam dan sakit hati yang tak pernah sembuh atas kata-kata mereka sejak ia kecil. Apakah luka hati yang tertancap sudah sedemikian dalam, sehingga harus mengorbankan perasaan sendiri atas keinginan untuk menjadi dihargai?
Bagaimana ketika cinta lama hadir dan bersemi? Terpenjara jarak tak kasat mata dalam simpang jalan?
Perempuan ini, apa ia punya hak pilih untuk tetap setia pada yang dijalaninya atau ia bisa kembali?
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
dapet masih perawan dari mas Tomo,minjem pertama brarti nyampulin yah..
kayaknya gak bakal kukembalikan deh..mas tomo, kubelikan yang baru aja ya..
buku ini bagus sekali... musti nyari lanjutannya..
***
Ahmad Tohari dengan kata-katanya yang sederhana telah menyihir saya untuk terpaku dan memburu karyanya yang lain. Setelah Ronggeng Dukuh Paruk dengan latar belakang pedesaannya, Bekisar merah ini bisa mendeskripsikan sebuah desa yang tidak makmur, yang mata pencaharian penduduknya kebanyakan sebagai petani gula kelapa, yang kehidupannya nyata-nyata berada di bawah garis kemiskinan dimana kemampuan membeli beras pun tergantung naik turunnya harga gula.
Nasib Lasi, perempuan dengan hati yang menderita, yang melarikan diri dari desanya karena pengkhianatan tak sengaja dari suaminya. Maaf tak bisa diberikan, sementara berubah menjadi perempuan kota, keterpaksaan yang kemudian menjadi pelepasan, dan kurungan perkawinan baru hanya sebagai pendamping status lelaki yang penuh dengan kepura-puraan.
Handarbeni, yang kebetulan beruntung dengan kedudukannya, overste perwira yang dulu ikut perang hanya sekadar ramai-ramai, yang penting gagah-gagahan, kini bisa membeli perempuan mana yang ia inginkan, dan ia membeli kesendirian Lasi.
Sangkar Bekisar Merah menjadi pelarian Lasi dari olok-olok warga desanya, dendam dan sakit hati yang tak pernah sembuh atas kata-kata mereka sejak ia kecil. Apakah luka hati yang tertancap sudah sedemikian dalam, sehingga harus mengorbankan perasaan sendiri atas keinginan untuk menjadi dihargai?
Bagaimana ketika cinta lama hadir dan bersemi? Terpenjara jarak tak kasat mata dalam simpang jalan?
Perempuan ini, apa ia punya hak pilih untuk tetap setia pada yang dijalaninya atau ia bisa kembali?
View all my reviews >>
Penembak Misterius
Penembak Misterius by Seno Gumira Ajidarma
My rating: 4 of 5 stars
Lalu siapa kamu?
Mau jadi apa kamu?
Penembak Misterius
Kekalahan dari orang-orang yang menghantui ibukota. Kepada siapa kita berpihak? Si Penembak Misterius kah? Atau pada si korban bertato?
Cerita untuk Alina
Kekalahan Sarman, Becak, Rambo, Anak Kecil, Asih, Wanita di Halte, dan Calon Lurah atas dunia yang mengaku tetap bergulir seperti biasanya dan normal! Pilihan hanya untuk mengikuti kenormalan atau menderita dalam anomali.. Tragis.
Bayi Siapa menangis di semak-semak?
Kekalahan menunggu atas pilihan yang tak pasti, siapa yang menanti matahari esok hari, loket dibuka, atau menyelamatkan bayi di semak-semak? Satire atas ketidakpedulian pada sesama. Mati rasa.
***
Kritik sosial penuh sindiran yang sudah tidak mempan di negara kita ini yang tidak punya rasa malu!
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Lalu siapa kamu?
Mau jadi apa kamu?
Penembak Misterius
Kekalahan dari orang-orang yang menghantui ibukota. Kepada siapa kita berpihak? Si Penembak Misterius kah? Atau pada si korban bertato?
Cerita untuk Alina
Kekalahan Sarman, Becak, Rambo, Anak Kecil, Asih, Wanita di Halte, dan Calon Lurah atas dunia yang mengaku tetap bergulir seperti biasanya dan normal! Pilihan hanya untuk mengikuti kenormalan atau menderita dalam anomali.. Tragis.
Bayi Siapa menangis di semak-semak?
Kekalahan menunggu atas pilihan yang tak pasti, siapa yang menanti matahari esok hari, loket dibuka, atau menyelamatkan bayi di semak-semak? Satire atas ketidakpedulian pada sesama. Mati rasa.
***
Kritik sosial penuh sindiran yang sudah tidak mempan di negara kita ini yang tidak punya rasa malu!
View all my reviews >>
Soliloquy
Soliloquy by Rimura Arken
My rating: 3 of 5 stars
Dilema pria kesepian yang mengaku mencinta tapi bersembunyi dalam topeng bahasa yang puitis. Puluhan lembar ia tuliskan dalam kata-kata yang menjadi tameng kerinduan.
Arken, mahasiswa filsafat perguruan tinggi di Bandung, bercerita pengalaman masa kuliahnya, perjuangannya mengatasi kebosananan, pencarian jati diri, ngefans dengan Samurai X dan OnePiece, nongkrong di kampus, kopi dan rokok, melamun, merindukan cinta. Mengidolakan Musashi. Membaca Sartre dan Descartes. Menulis surat yang tak terkirimkan. Buku harian teman setia. Dan teman-teman segerombolan yang bersahabat. Jatuh cinta pada teman sekampus, namun tak kuasa mengungkapkan. Rere..
Saya rasa, banyak diantara kita yang bernasib seperti Arken. Terpenjara dalam kata-kata, dalam lingkup batin bernama cinta dalam kesepian. Lalu menghibur diri dengan bilang cinta belumlah waktunya. Menenggelamkan diri ke belajar dalam upaya melupakan.
Ngenes? Tragis? Bodoh? Pedih?
Ooh, I miss you guys...
teman-teman cowok masa kuliah dulu...
buku ini kaliaaann bangeeettt...
seperti curhatan sehari2 yang sering saya dengar, diantara jeda rapat, kartu, kantin, nongkrong, sambil main gitar dan menyanyikan lagu menyayat hati... dan saya jadi pendengar yang baik, sambil tertawa-tawa kecil dan meledek...
keberanian mengungkapkan hati? oh, come on.. be realistic dan berbesar hati..
Sepotong surat Arken kepada Rere
Tahukah kamu, bahwa sedari mula aku senantiasa meyakinkan diriku, kamu adalah rembulan di hamparan gulita malamku. Namun, pada akhirnya kamu hanya mampu menjadi lilin yang begitu mudah padam tertiup angin.
...
...
Pada akhirnya, hidup menjadikan kita harus percaya, namun entah pada ayat yang mana. Sebab tak ada yang pernah mendatangkan senyap pada kita. Semuanya berujar! Semuanya bergumam! Hampir tak bisa lagi kita merehatkan indera di sana. Sungguh, kalau kau tahu ada lazuardi jarak tak tergenggam antara mendengar dan merasa.
Membuat pada posisi Rere. Diingat, dikenang dan tak mudah dilupakan. Mungkin benar, kita hanya butuh satu menit untuk bertemu, satu jam untuk mengenal, satu hari untuk mencintai, namun butuh seumur hidup untuk melupakan.
Hmm.. Life is about simple and not simple. Sweet November.
Cocok dibaca oleh kalian yang butuh teman curhat. Begini mungkin perasaan haru biru cowok. Sementara dalam posisi Rere, bagaimana??
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Dilema pria kesepian yang mengaku mencinta tapi bersembunyi dalam topeng bahasa yang puitis. Puluhan lembar ia tuliskan dalam kata-kata yang menjadi tameng kerinduan.
Arken, mahasiswa filsafat perguruan tinggi di Bandung, bercerita pengalaman masa kuliahnya, perjuangannya mengatasi kebosananan, pencarian jati diri, ngefans dengan Samurai X dan OnePiece, nongkrong di kampus, kopi dan rokok, melamun, merindukan cinta. Mengidolakan Musashi. Membaca Sartre dan Descartes. Menulis surat yang tak terkirimkan. Buku harian teman setia. Dan teman-teman segerombolan yang bersahabat. Jatuh cinta pada teman sekampus, namun tak kuasa mengungkapkan. Rere..
Saya rasa, banyak diantara kita yang bernasib seperti Arken. Terpenjara dalam kata-kata, dalam lingkup batin bernama cinta dalam kesepian. Lalu menghibur diri dengan bilang cinta belumlah waktunya. Menenggelamkan diri ke belajar dalam upaya melupakan.
Ngenes? Tragis? Bodoh? Pedih?
Ooh, I miss you guys...
teman-teman cowok masa kuliah dulu...
buku ini kaliaaann bangeeettt...
seperti curhatan sehari2 yang sering saya dengar, diantara jeda rapat, kartu, kantin, nongkrong, sambil main gitar dan menyanyikan lagu menyayat hati... dan saya jadi pendengar yang baik, sambil tertawa-tawa kecil dan meledek...
keberanian mengungkapkan hati? oh, come on.. be realistic dan berbesar hati..
Sepotong surat Arken kepada Rere
Tahukah kamu, bahwa sedari mula aku senantiasa meyakinkan diriku, kamu adalah rembulan di hamparan gulita malamku. Namun, pada akhirnya kamu hanya mampu menjadi lilin yang begitu mudah padam tertiup angin.
...
...
Pada akhirnya, hidup menjadikan kita harus percaya, namun entah pada ayat yang mana. Sebab tak ada yang pernah mendatangkan senyap pada kita. Semuanya berujar! Semuanya bergumam! Hampir tak bisa lagi kita merehatkan indera di sana. Sungguh, kalau kau tahu ada lazuardi jarak tak tergenggam antara mendengar dan merasa.
Membuat pada posisi Rere. Diingat, dikenang dan tak mudah dilupakan. Mungkin benar, kita hanya butuh satu menit untuk bertemu, satu jam untuk mengenal, satu hari untuk mencintai, namun butuh seumur hidup untuk melupakan.
Hmm.. Life is about simple and not simple. Sweet November.
Cocok dibaca oleh kalian yang butuh teman curhat. Begini mungkin perasaan haru biru cowok. Sementara dalam posisi Rere, bagaimana??
View all my reviews >>
The Secret Garden: Persahabatan Sejati di Tengah Taman Rahasia
The Secret Garden: Persahabatan Sejati di Tengah Taman Rahasia by Frances Hodgson Burnett
My rating: 4 of 5 stars
lihat kebunku, penuh dengan bunga
ada yang putih, dan ada yang merah
setiap hari kusiram semua
mawar melati semuanya indah
Mary, mary,.. si egois, si angkuh, ditaklukkan keramahan padang kerangas lewat bunga-bunga, akar, sulur-sulur pohon.
Dickon, dickon,.. kekuatan alami padang itu sendiri dengan kata-kata, sorot mata, tingkah polah yang bisa menyihir seluruh padang untuk tunduk kepadanya dengan cinta dan kasih sayang.
Collin, collin,.. dari keputusasaan menjadi kekuatan untuk melawan. Musim semi dan taman telah mencairkan kebekuan hati.
****
Percaya bahwa semua makhluk itu sama, dan energi yang membangkitkan semangat hidup itu kau hasilkan dari merawat dan membuat hidup yang lain.
Setiap kau menggali, memupuk, merawat, menyiram, menyiangi gulma, tanaman itu akan memberi energi hidupmu, dengan detak jantung yang melaju, aliran darah yang merona, nafsu makan meningkat.
****
Memandang taman kecilku di depan rumah, dengan hamparan rumput, pohon jeruk, pakis, krokot merah, hijau, dan berbagai tanaman bunga-bungaan yang aku nggak ingat namanya... hmm, menyegarkan mata.
Membaca buku ini di kebun belakang dengan hamparan rumput saja dan sebatang pohon mangga berumur setahun.
Hmm.. rupanya sudah waktunya bertaman lagi (ambil cangkul dan garu kecil serta cetok)..
Aku ingin kebunku seindah Secret Garden!!!
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
lihat kebunku, penuh dengan bunga
ada yang putih, dan ada yang merah
setiap hari kusiram semua
mawar melati semuanya indah
Mary, mary,.. si egois, si angkuh, ditaklukkan keramahan padang kerangas lewat bunga-bunga, akar, sulur-sulur pohon.
Dickon, dickon,.. kekuatan alami padang itu sendiri dengan kata-kata, sorot mata, tingkah polah yang bisa menyihir seluruh padang untuk tunduk kepadanya dengan cinta dan kasih sayang.
Collin, collin,.. dari keputusasaan menjadi kekuatan untuk melawan. Musim semi dan taman telah mencairkan kebekuan hati.
****
Percaya bahwa semua makhluk itu sama, dan energi yang membangkitkan semangat hidup itu kau hasilkan dari merawat dan membuat hidup yang lain.
Setiap kau menggali, memupuk, merawat, menyiram, menyiangi gulma, tanaman itu akan memberi energi hidupmu, dengan detak jantung yang melaju, aliran darah yang merona, nafsu makan meningkat.
****
Memandang taman kecilku di depan rumah, dengan hamparan rumput, pohon jeruk, pakis, krokot merah, hijau, dan berbagai tanaman bunga-bungaan yang aku nggak ingat namanya... hmm, menyegarkan mata.
Membaca buku ini di kebun belakang dengan hamparan rumput saja dan sebatang pohon mangga berumur setahun.
Hmm.. rupanya sudah waktunya bertaman lagi (ambil cangkul dan garu kecil serta cetok)..
Aku ingin kebunku seindah Secret Garden!!!
View all my reviews >>
Cinta Dalam Sepotong Roti
Cinta Dalam Sepotong Roti by Fira Basuki
My rating: 5 of 5 stars
Angin. Aku menulis ratusan surat cinta untuk kau terbangkan. Mungkin siapa tahu ada yang mendarat di suatu tempat dan memberi inspirasi. Atau musnah kau leburkan dengan alam.h.77
***
angin, dengarlah curahan pelangi..
pelangi mohon supaya badaimu berhenti
badai bersama awan hujan menangis sore hari
badai yang membuat pelangi tak cerah lagi
kenapa angin bertiup kencang dan berteman awan hujan berderai
kenapa angin berputar dan menghilang pelangi hingga lelah menanti
pelangi mohon tiupkan sedikit hembusmu untuk matahari
biaskan hujan dan rentangkan warna hati
supaya bumi bisa bahagia
supaya langit bisa ceria
hingga semburat senja menerpa
pelangi mohon, angin..
sejukkan bumi yang tertangisi
(depok/081009)
****
Aku merindukanmu lebih dari yang kau tahu. Aku mencintaimu banyak dari yang kau mau. Aku tidak tahu sampai kapan aku begitu. Mungkin sampai aku membiru. Tapi sekarang? Semua telah membeku oleh waktu.
hal2 akhir
****
just love this movie
just love how she rewrite it
just love her poetic words
just love her staccato
read it when you're empty, happy, and windy...
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
Angin. Aku menulis ratusan surat cinta untuk kau terbangkan. Mungkin siapa tahu ada yang mendarat di suatu tempat dan memberi inspirasi. Atau musnah kau leburkan dengan alam.h.77
***
angin, dengarlah curahan pelangi..
pelangi mohon supaya badaimu berhenti
badai bersama awan hujan menangis sore hari
badai yang membuat pelangi tak cerah lagi
kenapa angin bertiup kencang dan berteman awan hujan berderai
kenapa angin berputar dan menghilang pelangi hingga lelah menanti
pelangi mohon tiupkan sedikit hembusmu untuk matahari
biaskan hujan dan rentangkan warna hati
supaya bumi bisa bahagia
supaya langit bisa ceria
hingga semburat senja menerpa
pelangi mohon, angin..
sejukkan bumi yang tertangisi
(depok/081009)
****
Aku merindukanmu lebih dari yang kau tahu. Aku mencintaimu banyak dari yang kau mau. Aku tidak tahu sampai kapan aku begitu. Mungkin sampai aku membiru. Tapi sekarang? Semua telah membeku oleh waktu.
hal2 akhir
****
just love this movie
just love how she rewrite it
just love her poetic words
just love her staccato
read it when you're empty, happy, and windy...
View all my reviews >>
Giganto: Primata Purba Raksasa di Jantung Borneo
Giganto: Primata Purba Raksasa di Jantung Borneo by Koen Setyawan
My rating: 4 of 5 stars
Buka hal 217 dan silahkan ngaca!!
Maka kau boleh pilih seberapa mirip dirimu..
Susur sungai, masuk hutan, berjuang di riam, memasuki goa, lewat kolam bawah tanah, sampai berada di balik air terjun, membayangkan bagaimana kita dalam situasi seperti itu, seperti dibawa dalam film ala Jurrasic Park, Anakonda, atau film2 petualangan pencarian harta karun. Gaya bercerita mengalir dan Hollywood banget. (Aku rasa mas Koen pasti menonton film-film ini juga). Aku belum pernah baca Michael Crichton sih, jadi nggak bisa ngebandingin juga, tapi istilah-istilah yang dipakai di buku ini cukup umum, jadi pembaca kebanyakan mudah mengerti. Apa Mas Koen mengikuti selera pasar?? Nggak tahu juga sih..
Saya seperti mendapatkan pengetahuan tentang primata ini dari seorang pendongeng ulung. Dengan memakai ilmuwan-ilmuwan peneliti untuk menuturkan, bahasa sederhana yang tidak menggurui, menjelaskan tentang kealamian hutan hujan tropis ini dan situasi yang ditemui di dalamnya, lengkap dengan lintah dan pacetnya. Bagi yang suka berpetualang, tentu akan bisa membayangkan membuka jalan dan melintasi sesemakan.
Bagian favorit saya adalah bagian perjalanan Ruhai, yang menjelaskan kealamian Hutan terlarang.
Bunga-bunga jahe yang kuncup muncul merah menyala seperti obor yang menyala di antara tanah hutan yang temaram. Cabang-cabang pohon besar menyembunyikan anggrek yang berkilauan di antara ketiaknya dan anggrek tanah mengintip malu-malu dari balik akar pohon raksasah.284.
Penggambaran yang membuat jiwa petualang saya bangkit dan ingin menjelajah kesana dan berjingkat diantara kanopi pohon. Dan saya masih penasaran dengan teknik tree climbing (h.9) yang memungkinkannya bergelayutan dengan tali prusik di atas pepohonan raksasa sambil menggunakan teropong dan kameranya di saat bersamaan.
Buku ini cocok dibaca segala usia, dapat juga bagian-bagiannya didongengkan kepada anak-anak. Gaya penulisannya mengingatkan saya pada Dwianto Setiawan, Bung Smas, Arswendo, pada waktu saya SD dulu. 3 ½ bintang untuk ceritanya, tambah ½ untuk petualangannya.
Alam adalah tempat belajar tentang kehidupan. Dimana terbuka semua sifat baik, tulus, jahat, iri, egois, dendam. Jangan pernah melawan alam. Kompromi dengannya. Atau alam akan melawan.
Udah ngacanya??
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Buka hal 217 dan silahkan ngaca!!
Maka kau boleh pilih seberapa mirip dirimu..
Susur sungai, masuk hutan, berjuang di riam, memasuki goa, lewat kolam bawah tanah, sampai berada di balik air terjun, membayangkan bagaimana kita dalam situasi seperti itu, seperti dibawa dalam film ala Jurrasic Park, Anakonda, atau film2 petualangan pencarian harta karun. Gaya bercerita mengalir dan Hollywood banget. (Aku rasa mas Koen pasti menonton film-film ini juga). Aku belum pernah baca Michael Crichton sih, jadi nggak bisa ngebandingin juga, tapi istilah-istilah yang dipakai di buku ini cukup umum, jadi pembaca kebanyakan mudah mengerti. Apa Mas Koen mengikuti selera pasar?? Nggak tahu juga sih..
Saya seperti mendapatkan pengetahuan tentang primata ini dari seorang pendongeng ulung. Dengan memakai ilmuwan-ilmuwan peneliti untuk menuturkan, bahasa sederhana yang tidak menggurui, menjelaskan tentang kealamian hutan hujan tropis ini dan situasi yang ditemui di dalamnya, lengkap dengan lintah dan pacetnya. Bagi yang suka berpetualang, tentu akan bisa membayangkan membuka jalan dan melintasi sesemakan.
Bagian favorit saya adalah bagian perjalanan Ruhai, yang menjelaskan kealamian Hutan terlarang.
Bunga-bunga jahe yang kuncup muncul merah menyala seperti obor yang menyala di antara tanah hutan yang temaram. Cabang-cabang pohon besar menyembunyikan anggrek yang berkilauan di antara ketiaknya dan anggrek tanah mengintip malu-malu dari balik akar pohon raksasah.284.
Penggambaran yang membuat jiwa petualang saya bangkit dan ingin menjelajah kesana dan berjingkat diantara kanopi pohon. Dan saya masih penasaran dengan teknik tree climbing (h.9) yang memungkinkannya bergelayutan dengan tali prusik di atas pepohonan raksasa sambil menggunakan teropong dan kameranya di saat bersamaan.
Buku ini cocok dibaca segala usia, dapat juga bagian-bagiannya didongengkan kepada anak-anak. Gaya penulisannya mengingatkan saya pada Dwianto Setiawan, Bung Smas, Arswendo, pada waktu saya SD dulu. 3 ½ bintang untuk ceritanya, tambah ½ untuk petualangannya.
Alam adalah tempat belajar tentang kehidupan. Dimana terbuka semua sifat baik, tulus, jahat, iri, egois, dendam. Jangan pernah melawan alam. Kompromi dengannya. Atau alam akan melawan.
Udah ngacanya??
View all my reviews >>
Bukan Pasarmalam
Bukan Pasarmalam by Pramoedya Ananta Toer
My rating: 4 of 5 stars
merenungi lagi makna kehidupan menjelang kematian...
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
merenungi lagi makna kehidupan menjelang kematian...
View all my reviews >>
Kakawin Sutasoma
Kakawin Sutasoma by Mpu Tantular
Baru dibaca sedikit, ternyata isinya menarik juga.. berniat dilanjutin ah.. suka banget gw sama cerita wayang begini..
View all my reviews >>
Baru dibaca sedikit, ternyata isinya menarik juga.. berniat dilanjutin ah.. suka banget gw sama cerita wayang begini..
View all my reviews >>
Momo
Momo by Michael Ende
My rating: 4 of 5 stars
demi waktu yang tak tercuri dari diri kita
kadang kita membuang waktu, kadang menyingkat waktu, kadang hanya membiarkannya lewat.
waktu yang berlimpah dari seorang anak kecil dan waktu yang kurang dari orang dewasa, dan orang-orang yang berusaha mencuri waktu. menarik dan unik cara pendewasaan dari waktu mulai dari berlimpah hingga menyempit.
akhirnya adalah, nikmati waktu yang kamu punya, cepatlah, jika kau butuh, lambatlah jika kau santai.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
demi waktu yang tak tercuri dari diri kita
kadang kita membuang waktu, kadang menyingkat waktu, kadang hanya membiarkannya lewat.
waktu yang berlimpah dari seorang anak kecil dan waktu yang kurang dari orang dewasa, dan orang-orang yang berusaha mencuri waktu. menarik dan unik cara pendewasaan dari waktu mulai dari berlimpah hingga menyempit.
akhirnya adalah, nikmati waktu yang kamu punya, cepatlah, jika kau butuh, lambatlah jika kau santai.
View all my reviews >>
The Alchemist - Sang Alkemis
Sang Alkemis by Paulo Coelho
My rating: 4 of 5 stars
Kau tak akan pernah mampu melarikan diri dari hatimu. Jadi lebih baik dengarkan apa yang ia harus katakan. Dengan begitu, kau tak akan pernah gentar pada pukulan yang tak terduga. (h.139)
Cerita ini direkomendasikan pleh seorang kawan yang meminjamkan buku ini dan aku sangat tersentuh oleh ceritanya. Begitu halus dan indah dan cantik. Semua begitu sederhana namun memikat.
Karena bukanlah cinta namanya bila statis seperti gurun, bukan pula cinta namanya bila menjelajah bumi seperti angin. Dan bukan cinta namanya bila melihat semuanya dari kejauhan, seperti yang kau lakukan...
Karena ketika kita mencinta, kita selalu berjuang untuk menjadi lebih baik daripada diri kita sekarang. (h.161)
Ikuti kata hatimu. Walaupun tidak selalu kebetulan2 itu tiba seperti cerita ini. Walau pertanda2 tidak selalu menjadi nyata. Jika tidak berhasil dalam jalan ini, mungkin memang harus dengan jalan lain.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Kau tak akan pernah mampu melarikan diri dari hatimu. Jadi lebih baik dengarkan apa yang ia harus katakan. Dengan begitu, kau tak akan pernah gentar pada pukulan yang tak terduga. (h.139)
Cerita ini direkomendasikan pleh seorang kawan yang meminjamkan buku ini dan aku sangat tersentuh oleh ceritanya. Begitu halus dan indah dan cantik. Semua begitu sederhana namun memikat.
Karena bukanlah cinta namanya bila statis seperti gurun, bukan pula cinta namanya bila menjelajah bumi seperti angin. Dan bukan cinta namanya bila melihat semuanya dari kejauhan, seperti yang kau lakukan...
Karena ketika kita mencinta, kita selalu berjuang untuk menjadi lebih baik daripada diri kita sekarang. (h.161)
Ikuti kata hatimu. Walaupun tidak selalu kebetulan2 itu tiba seperti cerita ini. Walau pertanda2 tidak selalu menjadi nyata. Jika tidak berhasil dalam jalan ini, mungkin memang harus dengan jalan lain.
View all my reviews >>
My Stupid Boss
My Stupid Boss by Chaos@work
My rating: 3 of 5 stars
Membaca buku ini mengingatkan gue pada...............diri saya sendiri.
Apa ya pikiran anak2 asuhan saya di kantor??
***
Menunggu cetakan gambar di plotter. Fyi, mencetak gambar A1 di plotter kantorku memakan waktu 7-10 menit perlembar. Otomatis, karena kertas gulungan akan terpotong sendiri sesuai ukuran. I (Indri)lewat ketika D(drafter, jurugambar) sedang menunggu gambar.
I : Lho, kamu ngapain disitu? Emangnya kalau kamu lihatin itu plotter bakal tambah cepet nyetaknya? Emangnya kayak kamu kalo saya liatin baru bisa cepet kerjanya? Sana balik lagi gambarnya dibikin Pdf juga!
D1 : (bengong dan balik ke mejanya. mungkin juga dia kesel sama gue)
***
Sore-sore jam 4. Bos gue masih nongkrong d mejanya.
I : On, gambarnya selesein. Jam 5 udah mesti beres.
D1: Loh, emang mau diemail, Bu?
I : Nggak, biar saya bisa asistensi dan pulang tenggo jam 5.30. Kamu nanti tenggo langsung pulang ya. Biar saya gak disuruh nglembur ngawasin kamu.
***
Sore lainnya kira-kira jam setengah 5. Office boy keliling nawarin sapa mau beli gorengan. Berhibung seporsi cm 2500 perak, gw tawarin ke seluruh tim gw 3 orang.
I : On, Ton, Tok, mau batagor ya? Ok Yul, sekalian 4 nih (sambil nyodorin 10rban). Itu gambar kalo udah langsung dicetak A3 kertas bekas ya? Saya mau periksa.
Jam 5.15an batagor datang.Gue makan batagor sambil pegang pulpen merah untuk meriksa gambar bikinan anak2 itu. Tak lama kemudian gw keluar ruangan.
I : Naah, ini diberesin. Udah jelas kan tinggal dikit lagi. Tok, kamu nyesuain gambarnya Oni. On, liatin tuh si Antok. Nanti kalo sudah selesai cetak taroh di meja saya.
D1: Bu, lembur nih bu?
I : Ya iyalah... kamu kan tau ini mesti jadi untuk besok siang. Tinggal dikit ini kamu selesaikan aja. Saya pulang dulu ya!
D2: Oalaah.. pantesan disogok batagor.. disuruh lembur to..
***
Gue lagi meriksa laporan QS. Sambil online tentunya. Eh, salah satu anak buah tim struktur masuk ruangan ke meja saya.
D3: Bu.. hmm, online to bu??(sambil senyam senyum)
I : Ada apa sih? (keganggu)
D3: Bu, ada cemilan nggak? Biasane ono..
*gubrak! ngegangguin gw online aja nih*
I : Ada, ambil aja tuh di laci..
D3: Makasih, Bu.. (sambil ngambil seplastik kripik singkong dan senyum gembira)
Gue geleng-geleng kepala.
***
Terkadang tim yang lain yang lagi santai suka mengganggu tim gue yang lagi hectic. Dalam saat ini gue harus menertibkan mereka.
I : Yan! Ngapain sih kamu deket2 Oni gitu? Oni kan banyak kerjaannya..
Jangan diajak ngobrol melulu..
D3: Mengko wae maneh ya, On!
Dan dia ngeloyor lagi ke mejanya untuk maen Solitaire.
I : Yan, jangan maen di jam kerja dong.. kan nggak enak sama Bos..
D3: Gak keliatan gini lho,Bu. Begitu si Mami di ujung situ kan udah saya ganti lagi ke CAD (sambil memperagakan kecepatan nggantinya)
***
Komputer gue sering tiba-tiba disconnect ke server. Yah, karena kalau di tengah gue sedang bekerja(padahal gue lebih banyak di studio daripada di ruangan gue) tau2 terjadi hal demikian, maka..gw pake voice command..
I : Waaaaan, ini komputer kenapa sih disconnect melulu!!!
Dan drafter merangkap staf IT kantor pun tergopoh2 memeriksa komputer gue.
***
Susahnya menjadi makhluk cantik di tengah gerombolan lulusan STM ini adalah kalau mau sholat bareng.
Selesai berwudhu..
D3: Bu, udah wudhu?? (dan dia nyolek sikut saya..)
I : Yaaann.. kan gue udah wudhu nih, kan batal lagi.. Lo tau nggak kalo gue wudhu lagi tuh buang2 air!! Inget dong jangan boros air!! Di gunung kidul sana tuh orang kesusahan air tauuu!!!
***
Keliatannya judes ya gue, tapi yang menggaji mereka alias bos saya lebih galak lagi (ya iyalah).. Yah, buktinya mereka sih have fun karena sering gue ajak karaokean, nonton, gue pinjemin buku. Pokoknya gue sih menyayangi anak buah gue dan mereka juga sebaliknya. Susah senang bersama-sama, kalau mereka bisa lembur gue bisa pulang lebih seneng gue. Hehehehe.. sedikit share waktu gue kehilangan satu di blog gw.. rumahbintang.wordpress.com/kehilangan
mudah-mudahan buku ini bisa untuk pereda stress di kantor..
ketimbang baca Catcher untuk pereda stress, hayo???
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Membaca buku ini mengingatkan gue pada...............diri saya sendiri.
Apa ya pikiran anak2 asuhan saya di kantor??
***
Menunggu cetakan gambar di plotter. Fyi, mencetak gambar A1 di plotter kantorku memakan waktu 7-10 menit perlembar. Otomatis, karena kertas gulungan akan terpotong sendiri sesuai ukuran. I (Indri)lewat ketika D(drafter, jurugambar) sedang menunggu gambar.
I : Lho, kamu ngapain disitu? Emangnya kalau kamu lihatin itu plotter bakal tambah cepet nyetaknya? Emangnya kayak kamu kalo saya liatin baru bisa cepet kerjanya? Sana balik lagi gambarnya dibikin Pdf juga!
D1 : (bengong dan balik ke mejanya. mungkin juga dia kesel sama gue)
***
Sore-sore jam 4. Bos gue masih nongkrong d mejanya.
I : On, gambarnya selesein. Jam 5 udah mesti beres.
D1: Loh, emang mau diemail, Bu?
I : Nggak, biar saya bisa asistensi dan pulang tenggo jam 5.30. Kamu nanti tenggo langsung pulang ya. Biar saya gak disuruh nglembur ngawasin kamu.
***
Sore lainnya kira-kira jam setengah 5. Office boy keliling nawarin sapa mau beli gorengan. Berhibung seporsi cm 2500 perak, gw tawarin ke seluruh tim gw 3 orang.
I : On, Ton, Tok, mau batagor ya? Ok Yul, sekalian 4 nih (sambil nyodorin 10rban). Itu gambar kalo udah langsung dicetak A3 kertas bekas ya? Saya mau periksa.
Jam 5.15an batagor datang.Gue makan batagor sambil pegang pulpen merah untuk meriksa gambar bikinan anak2 itu. Tak lama kemudian gw keluar ruangan.
I : Naah, ini diberesin. Udah jelas kan tinggal dikit lagi. Tok, kamu nyesuain gambarnya Oni. On, liatin tuh si Antok. Nanti kalo sudah selesai cetak taroh di meja saya.
D1: Bu, lembur nih bu?
I : Ya iyalah... kamu kan tau ini mesti jadi untuk besok siang. Tinggal dikit ini kamu selesaikan aja. Saya pulang dulu ya!
D2: Oalaah.. pantesan disogok batagor.. disuruh lembur to..
***
Gue lagi meriksa laporan QS. Sambil online tentunya. Eh, salah satu anak buah tim struktur masuk ruangan ke meja saya.
D3: Bu.. hmm, online to bu??(sambil senyam senyum)
I : Ada apa sih? (keganggu)
D3: Bu, ada cemilan nggak? Biasane ono..
*gubrak! ngegangguin gw online aja nih*
I : Ada, ambil aja tuh di laci..
D3: Makasih, Bu.. (sambil ngambil seplastik kripik singkong dan senyum gembira)
Gue geleng-geleng kepala.
***
Terkadang tim yang lain yang lagi santai suka mengganggu tim gue yang lagi hectic. Dalam saat ini gue harus menertibkan mereka.
I : Yan! Ngapain sih kamu deket2 Oni gitu? Oni kan banyak kerjaannya..
Jangan diajak ngobrol melulu..
D3: Mengko wae maneh ya, On!
Dan dia ngeloyor lagi ke mejanya untuk maen Solitaire.
I : Yan, jangan maen di jam kerja dong.. kan nggak enak sama Bos..
D3: Gak keliatan gini lho,Bu. Begitu si Mami di ujung situ kan udah saya ganti lagi ke CAD (sambil memperagakan kecepatan nggantinya)
***
Komputer gue sering tiba-tiba disconnect ke server. Yah, karena kalau di tengah gue sedang bekerja(padahal gue lebih banyak di studio daripada di ruangan gue) tau2 terjadi hal demikian, maka..gw pake voice command..
I : Waaaaan, ini komputer kenapa sih disconnect melulu!!!
Dan drafter merangkap staf IT kantor pun tergopoh2 memeriksa komputer gue.
***
Susahnya menjadi makhluk cantik di tengah gerombolan lulusan STM ini adalah kalau mau sholat bareng.
Selesai berwudhu..
D3: Bu, udah wudhu?? (dan dia nyolek sikut saya..)
I : Yaaann.. kan gue udah wudhu nih, kan batal lagi.. Lo tau nggak kalo gue wudhu lagi tuh buang2 air!! Inget dong jangan boros air!! Di gunung kidul sana tuh orang kesusahan air tauuu!!!
***
Keliatannya judes ya gue, tapi yang menggaji mereka alias bos saya lebih galak lagi (ya iyalah).. Yah, buktinya mereka sih have fun karena sering gue ajak karaokean, nonton, gue pinjemin buku. Pokoknya gue sih menyayangi anak buah gue dan mereka juga sebaliknya. Susah senang bersama-sama, kalau mereka bisa lembur gue bisa pulang lebih seneng gue. Hehehehe.. sedikit share waktu gue kehilangan satu di blog gw.. rumahbintang.wordpress.com/kehilangan
mudah-mudahan buku ini bisa untuk pereda stress di kantor..
ketimbang baca Catcher untuk pereda stress, hayo???
View all my reviews >>
Oeroeg
Oeroeg by Hella S. Haasse
My rating: 4 of 5 stars
Cerita yang luar biasa panjang. Tanpa jeda.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Cerita yang luar biasa panjang. Tanpa jeda.
View all my reviews >>
Eat, Pray, Love - Makan, Doa, Cinta
Makan, Doa, Cinta by Elizabeth Gilbert
My rating: 3 of 5 stars
EAT at ITALIA
Describe how you healing yourself in culinary..
There’s so many beautiful thing in Italy that make you hmmmm… sllruup..
those pasta, gelato, pizza, ravioli, and those Italian man are delicious!!!
Tidak salah rupanya Liz Gilbert ini jalan-jalan ke Italia... Dalam penyembuhan depresi dirinya sesudah perceraian dengan suaminya yang memakan waktu panjang, Italia, negara kecil dengan bangunan yang indah, penduduk yang cantik dan tampan, dan makanan yang sangat lezat, membuatnya melupakan akan Depresi dan Kesepiannya..
Orang Italia adalah rajanya bel far niente berarti ”keindahan tidak melakukan apa-apa” (h.72).
Makanan.. banyak makanan di sini yang dipamerkan, mulai dari pizza dan gelato di Naples, sausages di Florence, ayam kalkun di ulangtahun Luca Spaghetti, pasta ravioli di seukuran topi paus, gurita dan squid dengan salad pedas (glek!), sayur mayur dalam kaldu, kelinci kukus dengan daun thyme di Sisilia. Di Syracuse, ia menemukan keju halus yang ditaburi pisthacio, remah-remah roti yang mengambang dalam minyak beraroma, potongan daging dan buah zaitun... membuat berat badannya naik 23 pound.
Dalam dunia yang kacau dan rusak serta penuh dengan penipuan kadang-kadang hanya keindahan yang bisa dipercaya. Hanya kehebatan seni yang tidak bisa dikorupsi. Kesenangan tidak dapat ditawar-tawar. Dan kadang-kadang makanan merupakan hal yang paling berharga dan nyata. h.137
PRAY at INDIA
Describe how you healing yourself in meditation..
Liz Gilbert berada di Ashram, India selama empat bulan, berusaha mencari ketenangan dengan meditasi dan yoga, menemukan kesulitan-kesulitan alami yang ditemukan untuk mempelajarinya. Berusaha untuk duduk tenang dalam meditasi, sementara pikiran-pikiran meracau di sekelilingnya
Berusaha keras menghafalkan syair-syair pujian, yang membuatnya pusing kepala, mengeluh ketika diharuskan bangun pada pukul tiga pagi, untuk menyanyikan syair. Lucunya, dalam masa penolakannya atas ritual ini malah ia terkunci di kamar oleh teman sekamarnya, sehingga ia harus melompat jendela untuk masuk dalam kuil.
Monolog dalam bagian ini begitu cerdas, sehingga saya bisa merasa seperti Liz, tersenyum dalam harapannya menjadi hening. Bahagia saat ia menjadi key hostess yang menerima curahan hati dari teman-teman seperguruannya.
Seberapa besar cintamu padaku? Siapa yang memegang kendali h.188
LOVE at INDONESIA
Describe how you healing yourselt by heart…
So many beautiful beach, farm, greenery, building, ritual..
Keramahan penduduk Indonesia dan Bali yang menawan hati.. sama dengan yang kurasakan dengan pulau ini. Kita dapat melihat cinta disitu..
Tak heran Bali menjadi tempat berbulan madu bagi banyak orang.
Bagaimana jatuh cintanya Liz Gilbert secara alami, mungkin bukan kebetulan. Bagi sebagian orang biasa, bagi yang lainnya luar biasa. Orang-orang yang ditemui Liz selama di Bali banyak memberikan pencerahan terhadap hidupnya. Di sini juga sedikit dijelaskan tentang kehidupan di Bali, penduduknya.
Cinta itu misteri. Karena itu tidak saya jelaskan disini.
****
Dear woman, whoever you are, think that you always will find your happiness through everything in your dream. Don’t make your leg stiff at the place you stand. Catch it, find it..
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
EAT at ITALIA
Describe how you healing yourself in culinary..
There’s so many beautiful thing in Italy that make you hmmmm… sllruup..
those pasta, gelato, pizza, ravioli, and those Italian man are delicious!!!
Tidak salah rupanya Liz Gilbert ini jalan-jalan ke Italia... Dalam penyembuhan depresi dirinya sesudah perceraian dengan suaminya yang memakan waktu panjang, Italia, negara kecil dengan bangunan yang indah, penduduk yang cantik dan tampan, dan makanan yang sangat lezat, membuatnya melupakan akan Depresi dan Kesepiannya..
Orang Italia adalah rajanya bel far niente berarti ”keindahan tidak melakukan apa-apa” (h.72).
Makanan.. banyak makanan di sini yang dipamerkan, mulai dari pizza dan gelato di Naples, sausages di Florence, ayam kalkun di ulangtahun Luca Spaghetti, pasta ravioli di seukuran topi paus, gurita dan squid dengan salad pedas (glek!), sayur mayur dalam kaldu, kelinci kukus dengan daun thyme di Sisilia. Di Syracuse, ia menemukan keju halus yang ditaburi pisthacio, remah-remah roti yang mengambang dalam minyak beraroma, potongan daging dan buah zaitun... membuat berat badannya naik 23 pound.
Dalam dunia yang kacau dan rusak serta penuh dengan penipuan kadang-kadang hanya keindahan yang bisa dipercaya. Hanya kehebatan seni yang tidak bisa dikorupsi. Kesenangan tidak dapat ditawar-tawar. Dan kadang-kadang makanan merupakan hal yang paling berharga dan nyata. h.137
PRAY at INDIA
Describe how you healing yourself in meditation..
Liz Gilbert berada di Ashram, India selama empat bulan, berusaha mencari ketenangan dengan meditasi dan yoga, menemukan kesulitan-kesulitan alami yang ditemukan untuk mempelajarinya. Berusaha untuk duduk tenang dalam meditasi, sementara pikiran-pikiran meracau di sekelilingnya
Berusaha keras menghafalkan syair-syair pujian, yang membuatnya pusing kepala, mengeluh ketika diharuskan bangun pada pukul tiga pagi, untuk menyanyikan syair. Lucunya, dalam masa penolakannya atas ritual ini malah ia terkunci di kamar oleh teman sekamarnya, sehingga ia harus melompat jendela untuk masuk dalam kuil.
Monolog dalam bagian ini begitu cerdas, sehingga saya bisa merasa seperti Liz, tersenyum dalam harapannya menjadi hening. Bahagia saat ia menjadi key hostess yang menerima curahan hati dari teman-teman seperguruannya.
Seberapa besar cintamu padaku? Siapa yang memegang kendali h.188
LOVE at INDONESIA
Describe how you healing yourselt by heart…
So many beautiful beach, farm, greenery, building, ritual..
Keramahan penduduk Indonesia dan Bali yang menawan hati.. sama dengan yang kurasakan dengan pulau ini. Kita dapat melihat cinta disitu..
Tak heran Bali menjadi tempat berbulan madu bagi banyak orang.
Bagaimana jatuh cintanya Liz Gilbert secara alami, mungkin bukan kebetulan. Bagi sebagian orang biasa, bagi yang lainnya luar biasa. Orang-orang yang ditemui Liz selama di Bali banyak memberikan pencerahan terhadap hidupnya. Di sini juga sedikit dijelaskan tentang kehidupan di Bali, penduduknya.
Cinta itu misteri. Karena itu tidak saya jelaskan disini.
****
Dear woman, whoever you are, think that you always will find your happiness through everything in your dream. Don’t make your leg stiff at the place you stand. Catch it, find it..
View all my reviews >>
Pippi Longstocking in the Park
Pippi Longstocking in the Park by Astrid Lindgren
My rating: 3 of 5 stars
I always love this girl..
she's smart and strong..
if only every children act like her.. i think everybody will horrible of fun..
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
I always love this girl..
she's smart and strong..
if only every children act like her.. i think everybody will horrible of fun..
View all my reviews >>
Burung Kolibri Merah Dadu
Burung Kolibri Merah Dadu by Kurnia Effendi
My rating: 2 of 5 stars
bukan genre bacaan gw..
aduh, salahkah gw kalo gw bukan cewek romantis???
maaf Pak KeF, tapi memang begitulah adanya...
lebih cocok kita di urusan pekerjaan daripada bacaan hehehe...
walaupun masa kuliahku kurang lebih sama dengan setting2 yang dikasih, kuliah, nongkrong, berpetualang, berdiri di padang edelweiss, mandalawangi.., baca buku, nulis puisi..
tapi, apa karena aku melewatinya sambil cekakak cekikik dan bercanda ria.. nggak romantis2an blas, walopun beberapa kali pacaran, wahh.. rasanya lebih lempeng dan nggak mengharu biru kayak buku ini..
malah gw geli di ending buku ini ada tokoh Endah Sulwesi.. (jd inget sama orangnya)
soory pak KeF, karena bener, ini bukan genre yang cocok untuk saya..
piss..
View all my reviews >>
My rating: 2 of 5 stars
bukan genre bacaan gw..
aduh, salahkah gw kalo gw bukan cewek romantis???
maaf Pak KeF, tapi memang begitulah adanya...
lebih cocok kita di urusan pekerjaan daripada bacaan hehehe...
walaupun masa kuliahku kurang lebih sama dengan setting2 yang dikasih, kuliah, nongkrong, berpetualang, berdiri di padang edelweiss, mandalawangi.., baca buku, nulis puisi..
tapi, apa karena aku melewatinya sambil cekakak cekikik dan bercanda ria.. nggak romantis2an blas, walopun beberapa kali pacaran, wahh.. rasanya lebih lempeng dan nggak mengharu biru kayak buku ini..
malah gw geli di ending buku ini ada tokoh Endah Sulwesi.. (jd inget sama orangnya)
soory pak KeF, karena bener, ini bukan genre yang cocok untuk saya..
piss..
View all my reviews >>
Hembus Angin Utara
Hembus Angin Utara by Daniel Glattauer
My rating: 4 of 5 stars
Saya minum untuk kita. Saat ini saya sedikit mabuk. tapi tidak terlalu. Dan sekarang giliran Anda, tulislah sesuatu untuk saya, Emmi. Menulis seperti mengecup, hanya tanpa bibir. Menulis adalah mengecup dengan pikiran... h.120
Keajaiban email, seperti keajaiban sahabat pena, hanya saja lebih cepat.
Mereka tidak saling mengenal. Hanya kebetulan saja karena email salah sambung. Lalu dua orang ini mulai berkomunikasi karena salah satu melontarkan sambutan hangat, kalau mau dibilang sedikit menyindir..
No subject
Selamat Natal dan Tahun Baru. Dari Emmi Rothner.
dua menit kemudian
Dear Emmi Rothner, kita memang nyaris hanya kenal lebih sedikit daripada tidak sama sekali. Meskipun begitu, saya mengucapkan terima kasih atas ucapan email massal anda yang hangat dan sangat orisinal!
Saya memang lebih suka email massal yang ditujukan kepada sekelompok orang yang saya bukanlah bagian dari mereka. Wass, Leo Leike. h.10
Lalu mereka mulai berkomunikasi setiap hari. Tanpa tatap indera, semua hubungan ini hanya lewat tulisan. Ada atau tidak kejujuran disana, tidak ada yang tahu. Tapi kita tahu ada emosi di sana. Walau hanya lewat tulisan, tetapi mengerahkan semua emosi lewat berbagai simbol, huruf besar, tanda baca, dapat membuat kita mengira-ngira emosi apa yang terjadi dalam diri mereka berdua.
RE:
Apa? Jadi sekarang Anda mau pergi? Leo, sebentar! Jawab dulu! Sekarang juga! Please!
setengah jam kemudian
RE:
Sial, benar dia tidak menjawab. Mungkin betul, dia monster berbulu lebat itu.. h.68
Seperti menemukan dunia baru.
Seperti tahu-tahu kamu menemukan teman dimana kamu cerita bagaimana harimu, dan hal-hal remeh temeh, bercanda, berkelit, marah, ngambek, senang, bahagia, kesal, ketus, seperti apa yang bisa saja dilewati dengan teman-teman biasa, hanya saja ini lewat email. Lewat tulisan.
Mengungkapkan perasaan lewat tulisan.
Menebak perasaan lewat gaya menulis, isi tulisan... mengira-ngira apakah di yang disana sedang senang, atau marah karena email ini. Merayu, merindu, hingga mabuk dan minum anggur bersama..
Ada kisah masa pengenalan, penasaran, kangen, pengakuan, cemburu, penghianatan, damai, rendezvous hingga akhir yang tak terduga.. betul2 kejutan.
"Aku kira aku mengenal ’dirinya’ dari email. Tidak. Terlalu banyak yang disembunyikan. Siapa yang tahu ini akan berkembang menjadi apa??"
***
Dapet juga di Blok M Square ketika lagi ngider-ngider dan ngobrol2 ma penterjemahnya *aka yang jualan* n dpt TTDnya juga..
Dengan senyum maniss dan janji akan dateng lagi, dapatlah saya diskon 30%.
Isinya roman percakapan by email oleh dua orang. Bahasanya halus dan cantik.. Kayaknya ini cerita cinta deh. Layout settingnya bagus, bukunya pas, cetakannya bagus.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Saya minum untuk kita. Saat ini saya sedikit mabuk. tapi tidak terlalu. Dan sekarang giliran Anda, tulislah sesuatu untuk saya, Emmi. Menulis seperti mengecup, hanya tanpa bibir. Menulis adalah mengecup dengan pikiran... h.120
Keajaiban email, seperti keajaiban sahabat pena, hanya saja lebih cepat.
Mereka tidak saling mengenal. Hanya kebetulan saja karena email salah sambung. Lalu dua orang ini mulai berkomunikasi karena salah satu melontarkan sambutan hangat, kalau mau dibilang sedikit menyindir..
No subject
Selamat Natal dan Tahun Baru. Dari Emmi Rothner.
dua menit kemudian
Dear Emmi Rothner, kita memang nyaris hanya kenal lebih sedikit daripada tidak sama sekali. Meskipun begitu, saya mengucapkan terima kasih atas ucapan email massal anda yang hangat dan sangat orisinal!
Saya memang lebih suka email massal yang ditujukan kepada sekelompok orang yang saya bukanlah bagian dari mereka. Wass, Leo Leike. h.10
Lalu mereka mulai berkomunikasi setiap hari. Tanpa tatap indera, semua hubungan ini hanya lewat tulisan. Ada atau tidak kejujuran disana, tidak ada yang tahu. Tapi kita tahu ada emosi di sana. Walau hanya lewat tulisan, tetapi mengerahkan semua emosi lewat berbagai simbol, huruf besar, tanda baca, dapat membuat kita mengira-ngira emosi apa yang terjadi dalam diri mereka berdua.
RE:
Apa? Jadi sekarang Anda mau pergi? Leo, sebentar! Jawab dulu! Sekarang juga! Please!
setengah jam kemudian
RE:
Sial, benar dia tidak menjawab. Mungkin betul, dia monster berbulu lebat itu.. h.68
Seperti menemukan dunia baru.
Seperti tahu-tahu kamu menemukan teman dimana kamu cerita bagaimana harimu, dan hal-hal remeh temeh, bercanda, berkelit, marah, ngambek, senang, bahagia, kesal, ketus, seperti apa yang bisa saja dilewati dengan teman-teman biasa, hanya saja ini lewat email. Lewat tulisan.
Mengungkapkan perasaan lewat tulisan.
Menebak perasaan lewat gaya menulis, isi tulisan... mengira-ngira apakah di yang disana sedang senang, atau marah karena email ini. Merayu, merindu, hingga mabuk dan minum anggur bersama..
Ada kisah masa pengenalan, penasaran, kangen, pengakuan, cemburu, penghianatan, damai, rendezvous hingga akhir yang tak terduga.. betul2 kejutan.
"Aku kira aku mengenal ’dirinya’ dari email. Tidak. Terlalu banyak yang disembunyikan. Siapa yang tahu ini akan berkembang menjadi apa??"
***
Dapet juga di Blok M Square ketika lagi ngider-ngider dan ngobrol2 ma penterjemahnya *aka yang jualan* n dpt TTDnya juga..
Dengan senyum maniss dan janji akan dateng lagi, dapatlah saya diskon 30%.
Isinya roman percakapan by email oleh dua orang. Bahasanya halus dan cantik.. Kayaknya ini cerita cinta deh. Layout settingnya bagus, bukunya pas, cetakannya bagus.
View all my reviews >>
Chicken with Plums
Chicken with Plums by Marjane Satrapi
My rating: 3 of 5 stars
Chicken with Plum
Kematian yang ditunggu dan diharapkan. Lucu banget si Nasser Ali ini, karena alat musiknya patah jadi ia memutuskan untuk mati, karena tidak ada lagi yang membuatnya bangga akan dirinya.
Gw kaget yang waktu skimming ketemu bagian mimpi makan ‘chicken with plum’ itu haaa… masa iya ini sejenis Embrodiers juga?? Makanya jadi buru2 gw baca sampai tuntas.. geleuh euuyy..
Kisah 8 hari menjelang kematian toohh..
Dasar, kayaknya keluarganya si Marjanne ini emang unik-unik, sehingga melahirkan manusia macam Marjanne yang unik juga..
Oohh.. patah hati.. berjuta sakitnyaa…
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Chicken with Plum
Kematian yang ditunggu dan diharapkan. Lucu banget si Nasser Ali ini, karena alat musiknya patah jadi ia memutuskan untuk mati, karena tidak ada lagi yang membuatnya bangga akan dirinya.
Gw kaget yang waktu skimming ketemu bagian mimpi makan ‘chicken with plum’ itu haaa… masa iya ini sejenis Embrodiers juga?? Makanya jadi buru2 gw baca sampai tuntas.. geleuh euuyy..
Kisah 8 hari menjelang kematian toohh..
Dasar, kayaknya keluarganya si Marjanne ini emang unik-unik, sehingga melahirkan manusia macam Marjanne yang unik juga..
Oohh.. patah hati.. berjuta sakitnyaa…
View all my reviews >>
Tsotsi
Tsotsi by Athol Fugard
My rating: 3 of 5 stars
tinggal mencari waktu..
***
Pura-pura nggak lihat catatan-catatan si empunya buku, supaya membaca tetap dalam imajinasi sendiri, saya merasa agak bosan di awalnya, namun ternyata penggambaran detilnya yang bagus, terperinci, dan terasa nyata, membuat saya menikmati buku ini.
Korban-korban pembunuhan digambarkan dengan sangat bagus. Tokoh kepala geng itu sendiri, Tsotsi digambarkan pada akhir cerita, juga kawannya si Boston, pemuda terpelajar yang terjebak dalam dunia hitam.
Untuk saya yang jarang membaca buku bunuh membunuh, buku ini sangat menarik, sehingga menggoda saya untuk membacanya terus hingga habis.
Ada pergolakan batin, ada cinta, ada peka, ada rasa.
Seorang Tsotsi yang dingin dapat luluh hatinya oleh seorang bayi, dimana ia ingat lagi dengan kehadiran seorang ibu. Ternyata, jauh di lubuk hatinya kehadiran rang tua amat penting bagi dirinya.
Ternyata seorang mati rasa mampu menjadi seseorang yang sangat peka...
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
tinggal mencari waktu..
***
Pura-pura nggak lihat catatan-catatan si empunya buku, supaya membaca tetap dalam imajinasi sendiri, saya merasa agak bosan di awalnya, namun ternyata penggambaran detilnya yang bagus, terperinci, dan terasa nyata, membuat saya menikmati buku ini.
Korban-korban pembunuhan digambarkan dengan sangat bagus. Tokoh kepala geng itu sendiri, Tsotsi digambarkan pada akhir cerita, juga kawannya si Boston, pemuda terpelajar yang terjebak dalam dunia hitam.
Untuk saya yang jarang membaca buku bunuh membunuh, buku ini sangat menarik, sehingga menggoda saya untuk membacanya terus hingga habis.
Ada pergolakan batin, ada cinta, ada peka, ada rasa.
Seorang Tsotsi yang dingin dapat luluh hatinya oleh seorang bayi, dimana ia ingat lagi dengan kehadiran seorang ibu. Ternyata, jauh di lubuk hatinya kehadiran rang tua amat penting bagi dirinya.
Ternyata seorang mati rasa mampu menjadi seseorang yang sangat peka...
View all my reviews >>
Lotta
Lotta on Troublemaker Street by Astrid Lindgren
My rating: 4 of 5 stars
Si Lotta kecil yang sok tahu dan nakal, penuh kepolosan masa kanak-kanak, aku temukan lagi dalam buku ini. Piknik, naik kereta, rumah pohon, memetik buah di hutan, adalah impian masa kecil anak-anak di masa lalu. Kenakalan2 wajar anak 3 tahun dan jawaban-jawaban polos sederhana yang mengundang senyum.
Memasuki bagian dimana Lotta berumur 5 tahun dan mulai memberontak, mengingatkanku pada masa kecilku sendiri yang suka 'kabur' dari rumah, ke tetangga, ketika ngambek sama orang tua.
Membaca ini untuk lebih memahami tingkah putri kecilku yang sama gesit dan lincahnya dengan Lotta, dan ternyata dia pun sangat menyukai buku ini.
***
pernah punya buku ini di masa kecil dan hilang, aku beli lagi di BMS..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Si Lotta kecil yang sok tahu dan nakal, penuh kepolosan masa kanak-kanak, aku temukan lagi dalam buku ini. Piknik, naik kereta, rumah pohon, memetik buah di hutan, adalah impian masa kecil anak-anak di masa lalu. Kenakalan2 wajar anak 3 tahun dan jawaban-jawaban polos sederhana yang mengundang senyum.
Memasuki bagian dimana Lotta berumur 5 tahun dan mulai memberontak, mengingatkanku pada masa kecilku sendiri yang suka 'kabur' dari rumah, ke tetangga, ketika ngambek sama orang tua.
Membaca ini untuk lebih memahami tingkah putri kecilku yang sama gesit dan lincahnya dengan Lotta, dan ternyata dia pun sangat menyukai buku ini.
***
pernah punya buku ini di masa kecil dan hilang, aku beli lagi di BMS..
View all my reviews >>
Stardust
Stardust by Neil Gaiman
My rating: 3 of 5 stars
...setiap kekasih adalah orang gila dalam hatinya dan penyanyi dalam benaknya... h.86
Pencarian si Bintang yang merupakan hadiah seorang pria pada kekasihnya, melintas negeri peri dan dihadang oleh penyihir yang menginginkan hati si bintang, dan calon pewaris tahta yang berebut batu yang tersangkut pada si bintang.
Cerita yang indah dengan penerjemahan yang luar biasa, menggambarkan seperti berada di negeri dongeng. Semua tentang kuda bertanduk, transformasi penyihir, peri bunga kaca..*hmm, adegan dewasa nih*
Bintang memang harapan, ia ada untuk dicintai, untuk tetap menerangi, untuk tetap mengilhami. Bukan untuk diburu, dihadiahkan, ataupun diperebutkan.
"Nah, sejauh apa jarak ke bintangmu? Kau tahu?"
Tristan belum pernah memikirkan hal itu hingga sekarang, tapi didapatinya dirinya berkata, "Seseorang bisa berjalan terus, hanya berhenti untuk tidur, sementara bulan membesar dan menyabit di atasnya setengah lusin kali, menyeberangi gunung-gunung berbahaya dan gurun-gurun membakar, untuk sampai ke tempat jatuhnya bintang itu."
h.105
Bintang ada untuk kita semua...
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
...setiap kekasih adalah orang gila dalam hatinya dan penyanyi dalam benaknya... h.86
Pencarian si Bintang yang merupakan hadiah seorang pria pada kekasihnya, melintas negeri peri dan dihadang oleh penyihir yang menginginkan hati si bintang, dan calon pewaris tahta yang berebut batu yang tersangkut pada si bintang.
Cerita yang indah dengan penerjemahan yang luar biasa, menggambarkan seperti berada di negeri dongeng. Semua tentang kuda bertanduk, transformasi penyihir, peri bunga kaca..*hmm, adegan dewasa nih*
Bintang memang harapan, ia ada untuk dicintai, untuk tetap menerangi, untuk tetap mengilhami. Bukan untuk diburu, dihadiahkan, ataupun diperebutkan.
"Nah, sejauh apa jarak ke bintangmu? Kau tahu?"
Tristan belum pernah memikirkan hal itu hingga sekarang, tapi didapatinya dirinya berkata, "Seseorang bisa berjalan terus, hanya berhenti untuk tidur, sementara bulan membesar dan menyabit di atasnya setengah lusin kali, menyeberangi gunung-gunung berbahaya dan gurun-gurun membakar, untuk sampai ke tempat jatuhnya bintang itu."
h.105
Bintang ada untuk kita semua...
View all my reviews >>
Selendang Pelangi
Selendang Pelangi by Toeti Heraty
My rating: 4 of 5 stars
a gift : my first poetry book
*****
Kata Burung
Sayalah si terbang bebas di angkasa
untuk temukan diri
terikat gravitasi
Sementara yang berpijak
yang tak kunjung maklum
masih saja ingin menjadi burung
(Rayani Sriwidodo, 1985)
*****
makasih Panda buat bukunya, dan diskusi2 menarik ketika menjelajahi isi buku ini..
Terkadang puisi hanya memberikan arti yang dipahami oleh penulisnya sendiri. Membaca buku ini di keheningan malam akan mengubah diriku yang penceria menjadi sedikit.... mellow..
Dari karya2 tersebut saya paling suka karya2 Cok Sawitri yang sederhana, namun bermakna dalam, seperti dalam kehidupan sehari2, perasaan sehari2, dan tentang memahami hidup. Selain itu, karya Toety Heraty juga sangat kuat rasa keperempuanannya, juga dengan puisi2 bertema Jakarta..
Ada bagian2 dimana saya merasa ditampar, karena seringkali menganggap hidup ini hanyalah permainan belaka, karena belum satu gelombang menghancurkan saya, walau saya tidak ingin itu terjadi.
Penjelajahan, kebebasan, banyak diserukan disini. Tidak menyitir dari sisi feminis, lebih pada kata2 yang halus sehingga tidak sadar agak tersindir.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
a gift : my first poetry book
*****
Kata Burung
Sayalah si terbang bebas di angkasa
untuk temukan diri
terikat gravitasi
Sementara yang berpijak
yang tak kunjung maklum
masih saja ingin menjadi burung
(Rayani Sriwidodo, 1985)
*****
makasih Panda buat bukunya, dan diskusi2 menarik ketika menjelajahi isi buku ini..
Terkadang puisi hanya memberikan arti yang dipahami oleh penulisnya sendiri. Membaca buku ini di keheningan malam akan mengubah diriku yang penceria menjadi sedikit.... mellow..
Dari karya2 tersebut saya paling suka karya2 Cok Sawitri yang sederhana, namun bermakna dalam, seperti dalam kehidupan sehari2, perasaan sehari2, dan tentang memahami hidup. Selain itu, karya Toety Heraty juga sangat kuat rasa keperempuanannya, juga dengan puisi2 bertema Jakarta..
Ada bagian2 dimana saya merasa ditampar, karena seringkali menganggap hidup ini hanyalah permainan belaka, karena belum satu gelombang menghancurkan saya, walau saya tidak ingin itu terjadi.
Penjelajahan, kebebasan, banyak diserukan disini. Tidak menyitir dari sisi feminis, lebih pada kata2 yang halus sehingga tidak sadar agak tersindir.
View all my reviews >>
Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 1
Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 1 by Pramoedya Ananta Toer
My rating: 5 of 5 stars
saya mungkin tidak banyak berkata
tapi mungkin saya akan mengungkap bahwa ada sejarah yang terlupakan, terpinggirkan, dan tidak diperlakukan dengan adil.
memoar yang membukakan hati dan pikiran tentang ada apa Indonesia?
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
saya mungkin tidak banyak berkata
tapi mungkin saya akan mengungkap bahwa ada sejarah yang terlupakan, terpinggirkan, dan tidak diperlakukan dengan adil.
memoar yang membukakan hati dan pikiran tentang ada apa Indonesia?
View all my reviews >>
Embroideries (Bordir)
Embroideries by Marjane Satrapi
My rating: 3 of 5 stars
*****
obrolan emak2 ini saru bener ya,.. ampuunn, gw jadi merasa semua yang pernah gw obrolin ma temen2 cewek tuh sungguh2 santun, paling jauh masalah kontrasepsi, ga sampe begini2 amat..
apa iya kl gw jadi nenek2 nanti begini?? hwalah.. tobat..
tersenyum geli, waktu adegan 'silet'..
singkat dan padat bacanya dengan penuh hati2 karena bukunya rapuh sekali, serapuh judulnya, sampai ada halaman yang terlepas2..
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
*****
obrolan emak2 ini saru bener ya,.. ampuunn, gw jadi merasa semua yang pernah gw obrolin ma temen2 cewek tuh sungguh2 santun, paling jauh masalah kontrasepsi, ga sampe begini2 amat..
apa iya kl gw jadi nenek2 nanti begini?? hwalah.. tobat..
tersenyum geli, waktu adegan 'silet'..
singkat dan padat bacanya dengan penuh hati2 karena bukunya rapuh sekali, serapuh judulnya, sampai ada halaman yang terlepas2..
View all my reviews >>
Perahu Kertas
Perahu Kertas by Dee
My rating: 4 of 5 stars
ini kisah cinta.
benar-benar kisah yang dibungkus dengan dongeng dan lukisan.
cinta dewasa yang kekanak-kanakan yang berkembang menjadi platonic.
Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar. Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita.
disuguhkan kisah yang mengharukan tapi tidak cengeng. cerita tentang penyangkalan, tanpa penghianatan, tentang persahabatan.
merenung sejenak, memahami cinta.
Dan kau ada diantara milyaran manusia..
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu....
Lagu dari Dewi Lestari..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
ini kisah cinta.
benar-benar kisah yang dibungkus dengan dongeng dan lukisan.
cinta dewasa yang kekanak-kanakan yang berkembang menjadi platonic.
Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar. Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita.
disuguhkan kisah yang mengharukan tapi tidak cengeng. cerita tentang penyangkalan, tanpa penghianatan, tentang persahabatan.
merenung sejenak, memahami cinta.
Dan kau ada diantara milyaran manusia..
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu....
Lagu dari Dewi Lestari..
View all my reviews >>
Seribu Kunang-kunang di Manhattan
Seribu Kunang-kunang di Manhattan by Umar Kayam
My rating: 3 of 5 stars
Gue suka cerita tentang Bawuk dan Sri Sumarah
Rasanya masih dengan gaya priyayi yang digambarkan namun terjerumus dalam suatu kondisi sosial yang membuat kehidupan berubah selamanya mengikuti angin perubahan..
Membaca kumpulan ini, awalnya gw hilang.
Hilang tak bisa berkonsentrasi dan tidak menemukan jiwanya.
Tidak bisa mencerna isi cerita di New York.
Tapi ketika kembali ke tanah Jawa, gw seakan menemukan gaya Umar Kayam ini.. gw baru dapet isinya..
makanya gw kasih 3 bintang aja. cukup.
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Gue suka cerita tentang Bawuk dan Sri Sumarah
Rasanya masih dengan gaya priyayi yang digambarkan namun terjerumus dalam suatu kondisi sosial yang membuat kehidupan berubah selamanya mengikuti angin perubahan..
Membaca kumpulan ini, awalnya gw hilang.
Hilang tak bisa berkonsentrasi dan tidak menemukan jiwanya.
Tidak bisa mencerna isi cerita di New York.
Tapi ketika kembali ke tanah Jawa, gw seakan menemukan gaya Umar Kayam ini.. gw baru dapet isinya..
makanya gw kasih 3 bintang aja. cukup.
View all my reviews >>
Tanah Tabu
Tanah Tabu by Anindita S. Thayf
My rating: 5 of 5 stars
Satu tatanan sosial telah hancur karena pendatang.
Di Papua pun lelaki menjadi raja. Raja keluarga yang dinanti-nanti kelahirannya, begitu diutamakan, dielu-elukan, diharapkan di kemudian hari menjadi pemburu andal, menjadi kebanggaan keluarga.
Dan wanita menjadi pelengkap, dibesarkan dengan harapan tunduk, etika untuk bersikap pasrah, sanggup juga memikul beban keluarga, mimpi masa kecil untuk siap jadi pengantin.
Semua berubah ketika kulit putih datang. Janji2 untuk kehidupan yang lebih baik. Buruan mulai jarang, karena lelaki pindah lahan. Dari hutan ke pertambangan, dan dari memburu binatang menjadi memburu uang..
Dan kemanakah mengalirnya hasil buruan itu? Berubah pula. Tidak lagi untuk anak isteri. Tapi untuk dirinya sendiri. Untuk mabuk dengan pengaruh bawaan kulit putih. Untuk tetap jumawa sebagai laki2..
Apakah hidup wanita berubah?
Tidak ada perubahan disini. Wanita tetap bermimpi jadi pengantin yang cantik, tanpa tahu ada apa dibalik itu. Menghadapi sang raja keluarga dengan bilur2 perih di hati. Tetap harus berjuang untuk anak2nya supaya tetap makan sementara si pemburu kini pulang dengan tangan kosong. Ajaran pasrah yang tak boleh dikeluhkan.
Melayani tanpa bisa berkata kalah.
Dan ia yang terbebas, berusaha menghidupi diri tanpa laki2, karena panggilan untuk membaktikan pada anak lebih besar daripada harus menahan tekanan dibawah pukulan fisik dan sakit hati yang tak tertahankan.
Ia menjadi kuat, lebih kuat karena bangkit dari kekalahan. Dan Mabel, Mace Lisbet dan Leksi, ketiga wanita yang sangat kuat, tabah, dapat menggambarkan perjuangan wanita, mencoba lepas dari bayang2 laki2 yang mereka puja sebagai raja, tapi akhirnya mencampakkannya untuk tenggelam dalam mabuk dunia.
Tapi musuh terbesarmu bukanlah sesuatu yang kau anggap musuh, tapi musuh itu ada dekat sekali denganmu.. Dan saling tuding sebagai pengkhianat...
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
Satu tatanan sosial telah hancur karena pendatang.
Di Papua pun lelaki menjadi raja. Raja keluarga yang dinanti-nanti kelahirannya, begitu diutamakan, dielu-elukan, diharapkan di kemudian hari menjadi pemburu andal, menjadi kebanggaan keluarga.
Dan wanita menjadi pelengkap, dibesarkan dengan harapan tunduk, etika untuk bersikap pasrah, sanggup juga memikul beban keluarga, mimpi masa kecil untuk siap jadi pengantin.
Semua berubah ketika kulit putih datang. Janji2 untuk kehidupan yang lebih baik. Buruan mulai jarang, karena lelaki pindah lahan. Dari hutan ke pertambangan, dan dari memburu binatang menjadi memburu uang..
Dan kemanakah mengalirnya hasil buruan itu? Berubah pula. Tidak lagi untuk anak isteri. Tapi untuk dirinya sendiri. Untuk mabuk dengan pengaruh bawaan kulit putih. Untuk tetap jumawa sebagai laki2..
Apakah hidup wanita berubah?
Tidak ada perubahan disini. Wanita tetap bermimpi jadi pengantin yang cantik, tanpa tahu ada apa dibalik itu. Menghadapi sang raja keluarga dengan bilur2 perih di hati. Tetap harus berjuang untuk anak2nya supaya tetap makan sementara si pemburu kini pulang dengan tangan kosong. Ajaran pasrah yang tak boleh dikeluhkan.
Melayani tanpa bisa berkata kalah.
Dan ia yang terbebas, berusaha menghidupi diri tanpa laki2, karena panggilan untuk membaktikan pada anak lebih besar daripada harus menahan tekanan dibawah pukulan fisik dan sakit hati yang tak tertahankan.
Ia menjadi kuat, lebih kuat karena bangkit dari kekalahan. Dan Mabel, Mace Lisbet dan Leksi, ketiga wanita yang sangat kuat, tabah, dapat menggambarkan perjuangan wanita, mencoba lepas dari bayang2 laki2 yang mereka puja sebagai raja, tapi akhirnya mencampakkannya untuk tenggelam dalam mabuk dunia.
Tapi musuh terbesarmu bukanlah sesuatu yang kau anggap musuh, tapi musuh itu ada dekat sekali denganmu.. Dan saling tuding sebagai pengkhianat...
View all my reviews >>
I was a Rat!: Dulu Aku Tikus!
I was a Rat!: Dulu Aku Tikus! by Philip Pullman
My rating: 4 of 5 stars
Menjadi apa diri seseorang tergantung lingkungannya
Kalau kamu dipengaruhi untuk jadi baik, semanis anak manusia, maka kamu akan berlaku sopan
Kalau kamu dipengaruhi untuk menjadi seekor tikus, maka kamu akan bersifat tikus
Kalau kamu dibilang bisa menggeliut, maka akan kamu lakukan
Yang menakutkan, ketika kamu tidak tahu siapa kamu, karena kamu merasa dulu adalah tikus, karena kamu jadi minder
dan kamu jadi bersembunyi
takut terhadap orang-orang yang sengaja sok tahu mencoba membuat opini tentang kamu
Tapi selalu ada orang-orang yang menyayangi kamu
Dan membebaskan
karena mereka tahu siapa sebenarnya jiwa polos dalam dirimu
endingnya bener-bener gak disangka, bahwa dia dulu adalah tikus..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Menjadi apa diri seseorang tergantung lingkungannya
Kalau kamu dipengaruhi untuk jadi baik, semanis anak manusia, maka kamu akan berlaku sopan
Kalau kamu dipengaruhi untuk menjadi seekor tikus, maka kamu akan bersifat tikus
Kalau kamu dibilang bisa menggeliut, maka akan kamu lakukan
Yang menakutkan, ketika kamu tidak tahu siapa kamu, karena kamu merasa dulu adalah tikus, karena kamu jadi minder
dan kamu jadi bersembunyi
takut terhadap orang-orang yang sengaja sok tahu mencoba membuat opini tentang kamu
Tapi selalu ada orang-orang yang menyayangi kamu
Dan membebaskan
karena mereka tahu siapa sebenarnya jiwa polos dalam dirimu
endingnya bener-bener gak disangka, bahwa dia dulu adalah tikus..
View all my reviews >>
Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan (Cicitan Harimau Pidi Baiq)
Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan by Pidi Baiq
My rating: 2 of 5 stars
Sepertinya ini berkaitan dengan perasaan hati saya.
1. Saya membacanya di malam hari, saat yang nggak bagus untuk baca buku komedi, apalagi sesudah menuntaskan 40 lbr Nyanyi Sunyi - Pramudya. Alhasil saya tidak ketawa baca buku ini, karena masih terpengaruh oleh buku PAT itu.
2. Selanjutnya saya baca malam hari lagi.. Sambil makan malam namun tidak bisa konsentrasi karena sambil diganggu oleh si kecil. Jadilah bacanya sepotong2, dan juga ada beberapa bagian sdh pernah saya baca di blog. Dulu sih terpingkal-pingkal, tapi sekarang biasa aja.
3. Biasanya buku Pidi Baiq selalu saya baca di perjalanan, entah kenapa kali ini tidak, karena saya terburu2 ingin membacanya, di tengah tumpukan to-read list di hari minggu malam, dan kejadiannya seperti no 1.
4. Jangan baca buku karena kejar setoran deh, supaya yang dibaca jadi banyak misalnya, jadinya tidak enjoy...
Buku komedi jangan jadi pelarian buku serius, nanti akan kejadian seperti no 1.
Sebenarnya saya suka buku ini, karena saya suka yang ringan dan segar, tapi karena saya tidak ketawa seperti buku2 sebelumnya, yaa.. 2 bintang cukuplah, karena buku ini tdk bisa mengubah perasaan hati saya..
View all my reviews >>
My rating: 2 of 5 stars
Sepertinya ini berkaitan dengan perasaan hati saya.
1. Saya membacanya di malam hari, saat yang nggak bagus untuk baca buku komedi, apalagi sesudah menuntaskan 40 lbr Nyanyi Sunyi - Pramudya. Alhasil saya tidak ketawa baca buku ini, karena masih terpengaruh oleh buku PAT itu.
2. Selanjutnya saya baca malam hari lagi.. Sambil makan malam namun tidak bisa konsentrasi karena sambil diganggu oleh si kecil. Jadilah bacanya sepotong2, dan juga ada beberapa bagian sdh pernah saya baca di blog. Dulu sih terpingkal-pingkal, tapi sekarang biasa aja.
3. Biasanya buku Pidi Baiq selalu saya baca di perjalanan, entah kenapa kali ini tidak, karena saya terburu2 ingin membacanya, di tengah tumpukan to-read list di hari minggu malam, dan kejadiannya seperti no 1.
4. Jangan baca buku karena kejar setoran deh, supaya yang dibaca jadi banyak misalnya, jadinya tidak enjoy...
Buku komedi jangan jadi pelarian buku serius, nanti akan kejadian seperti no 1.
Sebenarnya saya suka buku ini, karena saya suka yang ringan dan segar, tapi karena saya tidak ketawa seperti buku2 sebelumnya, yaa.. 2 bintang cukuplah, karena buku ini tdk bisa mengubah perasaan hati saya..
View all my reviews >>
Shadows of the Pomegranate Tree (Islam Quintet, #1)
Shadows of the Pomegranate Tree by Tariq Ali
My rating: 4 of 5 stars
Dengan setting Andalusia Spanyol abad 15, di bawah pimpinan Ratu Isabella, telah dikeluarkan perintah untuk menghancurkan manuskrip2 Islam.
Prajurit memasuki 195 perpustakaan kota dan selusin rumah besar tempat menyimpan koleksi pribadi yang terkenal baik. Semua yang tertulis dalam bahasa Arab disita. Yang diselamatkan hanya sekitar 300 manuskrip tentang kesehatan dan sains sejak jaman purbakala..
Kemudian semua itu dibakar, sebagai upaya pemusnahan pengetahuan dan budaya.
"Apa artinya hidup tanpa buku-buku pengetahuan kita?" Ia berteriak melalui paru-paru yang terbakar. "Mereka akan membayar! Mereka akan membayar atas apa yang telah dilakukan pada kita hari ini!"
Kisah pembuka ini mengungkapkan titik balik perang antara Islam dan Kristen di Semenanjung Andalusia, Gharnatha (Granada), Ishbiliya (Sevilla, Qurtuba (Cordova). Digambarkan melalui salah satu kaum terakhir Bani Hudayl yang dikejar-kejar oleh Ximenes, karena berusaha untuk mempertahankan pengaruh Islam di Spanyol.
Penulisan cerita ini roman sejarah, dimana sejarah sebagai setting cerita tokoh keluarga Bani Hudayl, memperlihatkan semangat juang keluarga itu dalam menegakkan agama Islam, maupun kelemahan2 sebagai manusia yang dialami oleh tokoh2nya. Cinta, seks, dan perasaan mewarnai cerita buku ini.
Sang tokoh antagonis dalam cerita ini, Uskup Ximenes pun dijelaskan perasaan dan pergolakan hatinya sehingga ia merasa harus berperang untuk kesetiaannya kepada Ratu Isabella.
Meskipun ini roman sejarah Islam, dan Tariq Ali memang memihak kaum Islam disini, tapi dijelaskan juga kelebihan dan kekurangan secara adil tokoh protagonis dan antagonisnya, sehingga roman ini tidak terlihat membangkitkan kebencian pada salah satu agama yang bertikai dalam cerita ini, walaupun jelas bahwa Tariq Ali adalah seorang muslim.
Buku ini menurut saya sama bagusnya dengan The Book of Saladin A Novel karena saya juga baca keempat cerita dalam tetraloginya ini.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Dengan setting Andalusia Spanyol abad 15, di bawah pimpinan Ratu Isabella, telah dikeluarkan perintah untuk menghancurkan manuskrip2 Islam.
Prajurit memasuki 195 perpustakaan kota dan selusin rumah besar tempat menyimpan koleksi pribadi yang terkenal baik. Semua yang tertulis dalam bahasa Arab disita. Yang diselamatkan hanya sekitar 300 manuskrip tentang kesehatan dan sains sejak jaman purbakala..
Kemudian semua itu dibakar, sebagai upaya pemusnahan pengetahuan dan budaya.
"Apa artinya hidup tanpa buku-buku pengetahuan kita?" Ia berteriak melalui paru-paru yang terbakar. "Mereka akan membayar! Mereka akan membayar atas apa yang telah dilakukan pada kita hari ini!"
Kisah pembuka ini mengungkapkan titik balik perang antara Islam dan Kristen di Semenanjung Andalusia, Gharnatha (Granada), Ishbiliya (Sevilla, Qurtuba (Cordova). Digambarkan melalui salah satu kaum terakhir Bani Hudayl yang dikejar-kejar oleh Ximenes, karena berusaha untuk mempertahankan pengaruh Islam di Spanyol.
Penulisan cerita ini roman sejarah, dimana sejarah sebagai setting cerita tokoh keluarga Bani Hudayl, memperlihatkan semangat juang keluarga itu dalam menegakkan agama Islam, maupun kelemahan2 sebagai manusia yang dialami oleh tokoh2nya. Cinta, seks, dan perasaan mewarnai cerita buku ini.
Sang tokoh antagonis dalam cerita ini, Uskup Ximenes pun dijelaskan perasaan dan pergolakan hatinya sehingga ia merasa harus berperang untuk kesetiaannya kepada Ratu Isabella.
Meskipun ini roman sejarah Islam, dan Tariq Ali memang memihak kaum Islam disini, tapi dijelaskan juga kelebihan dan kekurangan secara adil tokoh protagonis dan antagonisnya, sehingga roman ini tidak terlihat membangkitkan kebencian pada salah satu agama yang bertikai dalam cerita ini, walaupun jelas bahwa Tariq Ali adalah seorang muslim.
Buku ini menurut saya sama bagusnya dengan The Book of Saladin A Novel karena saya juga baca keempat cerita dalam tetraloginya ini.
View all my reviews >>
Burung-Burung Manyar
Burung-Burung Manyar by Y.B. Mangunwijaya
My rating: 5 of 5 stars
Ini bukan hanya tentang cinta. Ini manusia. Bahwa manusia memiliki sifat yang tergambarkan oleh judul-judul babnya dari tulisan Romo Mangun ini.
Masa transisi, masa pasca kemerdekaan. Anak harimau mengamuk. Elang-elang menyerang. Hingga burung kul mendamba. Untuk siapa Teto berjuang? Untuk negaranya kah? Bukan, ia membenci sang proklamator. Ia hanya berjuang untuk dirinya sendiri. Karena ia benci Jepang, yang telah merenggut ayah dan ibunya darinya. Teto yang kehilangan keluarga, membuat dirinya menjadi pribadi yang dingin.
Kasihan Teto, diombang-ambing antara pilihannya sendiri di KNIL dan cinta platonisnya pada Atik. Dia memilih meninggalkan Atik, tapi setiap saat selalu didera akan penyesalannya. Mungkinkah ini memang kesombongan laki-laki yang sulit untuk mengakui adanya cinta? Selalu diulur dengan harapan si gadis akan kembali namun lupa kalau terulur terlalu jauh akan terputus?? Perang, perbedaan idealisme, perbedaan ideologi dapat membuat seseorang melepas cintanya. Teto tidak sendiri, Komandannya pun terjebak dengan cintanya kepada ibunya. Inilah yang membuatnya juga kuat tetap dalam perintah KNIL.
“Pendeta masa kini adalah para ahli matematika dan sarjana-sarjana dalam kedudukan-kedudukan perhitungan kunci,” jawabnya tenang, pasti, ningrat.
Teto tumbuh menjadi salah satu dari itu. Anak kolong itu, yang hidupnya terombang-ambing antara perang dan cinta, yang tidak tahu harus memilih yang mana di masa mudanya, tenggelam dalam hal-hal rasionalitasnya. Namun nasib memang bergulir sebagaimana digariskan. Hidup tidak bisa dihitung, ditebak, selalu ada tanpa batas untuk nasib. Seperti satu dibagi nol.
“Apa kau kira orang yang dipimpin itu selalu lebih lemah?” Matanya bening dan lebar penuh pertanyaan. Kuteruskan ,“Jana tidak dipimpin. Dialah yang memimpin, Atik. Hanya kau yang tidak tahu. Susahnya kau wanita terlalu pandai. Tetapi terlalu emosi juga.”
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
Ini bukan hanya tentang cinta. Ini manusia. Bahwa manusia memiliki sifat yang tergambarkan oleh judul-judul babnya dari tulisan Romo Mangun ini.
Masa transisi, masa pasca kemerdekaan. Anak harimau mengamuk. Elang-elang menyerang. Hingga burung kul mendamba. Untuk siapa Teto berjuang? Untuk negaranya kah? Bukan, ia membenci sang proklamator. Ia hanya berjuang untuk dirinya sendiri. Karena ia benci Jepang, yang telah merenggut ayah dan ibunya darinya. Teto yang kehilangan keluarga, membuat dirinya menjadi pribadi yang dingin.
Kasihan Teto, diombang-ambing antara pilihannya sendiri di KNIL dan cinta platonisnya pada Atik. Dia memilih meninggalkan Atik, tapi setiap saat selalu didera akan penyesalannya. Mungkinkah ini memang kesombongan laki-laki yang sulit untuk mengakui adanya cinta? Selalu diulur dengan harapan si gadis akan kembali namun lupa kalau terulur terlalu jauh akan terputus?? Perang, perbedaan idealisme, perbedaan ideologi dapat membuat seseorang melepas cintanya. Teto tidak sendiri, Komandannya pun terjebak dengan cintanya kepada ibunya. Inilah yang membuatnya juga kuat tetap dalam perintah KNIL.
“Pendeta masa kini adalah para ahli matematika dan sarjana-sarjana dalam kedudukan-kedudukan perhitungan kunci,” jawabnya tenang, pasti, ningrat.
Teto tumbuh menjadi salah satu dari itu. Anak kolong itu, yang hidupnya terombang-ambing antara perang dan cinta, yang tidak tahu harus memilih yang mana di masa mudanya, tenggelam dalam hal-hal rasionalitasnya. Namun nasib memang bergulir sebagaimana digariskan. Hidup tidak bisa dihitung, ditebak, selalu ada tanpa batas untuk nasib. Seperti satu dibagi nol.
“Apa kau kira orang yang dipimpin itu selalu lebih lemah?” Matanya bening dan lebar penuh pertanyaan. Kuteruskan ,“Jana tidak dipimpin. Dialah yang memimpin, Atik. Hanya kau yang tidak tahu. Susahnya kau wanita terlalu pandai. Tetapi terlalu emosi juga.”
View all my reviews >>
Travellous: A Travel Journal
Travellous: A Travel Journal by Andrei Budiman
My rating: 3 of 5 stars
Terlambat bacanya lebih baik daripada tidak sama sekali.
Buku ini menarik daripada buku2 travelogue sejenis, karena kenekatan yang dijalani si Andrei ini. Memang tanda bacanya payah banget ya, yang menurunkan rate saya dari 4 menjadi 3, gimana nih sih editornya??
Dan gw iri banget sama Jules, yang nekat hitchiking bareng Andrei ini.. Nekatnya, sketchnya, sayang banget Rei ga memajang beberapa sketch Jules disini. Dari fotonya tuh wajah Jules keren banget sih..
If only Jules isn't that beautiful, apa Rei masih mau jalan ma dia ya?? Emangnya Rei ganteng2 amat sampai dikerumuni dua cewek ini melulu..
Dan emang bisa yah elo melakukan perjalanan jauh yang berat lain jenis tanpa elo akan jatuh rasa sayang?? Susah tauuu.. Apalagi udah dari daratnya memendam.. Apalagi cowoknya lumayan dan ceweknya secantik Jules.. Momen2 perjalanan yang indah seperti di film2..
Itu yang coba diingkari oleh Rei. Ia hanya mau memberikan rasa aman pada Jules, tapi hatinya tidak. Hatinya masih terperangkap di tanah air.
Endingnya dgn Jules sudah cukup manis.
Tapi kenapa mesti ada chapter tambahan.. mengingatkan pada ending film misteri komedi ternyata musuhnya belum mati trus idup lagi ngagetin (penontonnya aja) dari belakang. Jadi membuat ending yang udah manis jadi biasa..
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Terlambat bacanya lebih baik daripada tidak sama sekali.
Buku ini menarik daripada buku2 travelogue sejenis, karena kenekatan yang dijalani si Andrei ini. Memang tanda bacanya payah banget ya, yang menurunkan rate saya dari 4 menjadi 3, gimana nih sih editornya??
Dan gw iri banget sama Jules, yang nekat hitchiking bareng Andrei ini.. Nekatnya, sketchnya, sayang banget Rei ga memajang beberapa sketch Jules disini. Dari fotonya tuh wajah Jules keren banget sih..
If only Jules isn't that beautiful, apa Rei masih mau jalan ma dia ya?? Emangnya Rei ganteng2 amat sampai dikerumuni dua cewek ini melulu..
Dan emang bisa yah elo melakukan perjalanan jauh yang berat lain jenis tanpa elo akan jatuh rasa sayang?? Susah tauuu.. Apalagi udah dari daratnya memendam.. Apalagi cowoknya lumayan dan ceweknya secantik Jules.. Momen2 perjalanan yang indah seperti di film2..
Itu yang coba diingkari oleh Rei. Ia hanya mau memberikan rasa aman pada Jules, tapi hatinya tidak. Hatinya masih terperangkap di tanah air.
Endingnya dgn Jules sudah cukup manis.
Tapi kenapa mesti ada chapter tambahan.. mengingatkan pada ending film misteri komedi ternyata musuhnya belum mati trus idup lagi ngagetin (penontonnya aja) dari belakang. Jadi membuat ending yang udah manis jadi biasa..
View all my reviews >>
Garden of the Purple Dragon (Dragon Keeper, #2)
Garden of the Purple Dragon by Carole Wilkinson
My rating: 4 of 5 stars
Mengasuh naga nggak ada bedanya dengan mengasuh bayi. Apalagi karena bayinya bayi naga. Mencari capung, mengajari berbicara, memberi susu, mengajari berubah wujud.
Kai Naga Ungu ini cepat pintar belajar apa yang diajarkan Ping. Dikala senggang Ping juga mendongeng. Kalau jalan kaki Kai bisa diajari soal alam, burung-burung , dedaunan, makanan. Kalau didalam kereta Kai tidak bisa diam.
Ping yang mencari jatidiri. Ping yang mencari keluarganya.
Ping yang dikhianati oleh orang yang ia percaya.... sakit dan pedih hatinya.
Namun hanya Langit yang menentukan kematian seseorang..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Mengasuh naga nggak ada bedanya dengan mengasuh bayi. Apalagi karena bayinya bayi naga. Mencari capung, mengajari berbicara, memberi susu, mengajari berubah wujud.
Kai Naga Ungu ini cepat pintar belajar apa yang diajarkan Ping. Dikala senggang Ping juga mendongeng. Kalau jalan kaki Kai bisa diajari soal alam, burung-burung , dedaunan, makanan. Kalau didalam kereta Kai tidak bisa diam.
Ping yang mencari jatidiri. Ping yang mencari keluarganya.
Ping yang dikhianati oleh orang yang ia percaya.... sakit dan pedih hatinya.
Namun hanya Langit yang menentukan kematian seseorang..
View all my reviews >>
Kubah
Kubah by Ahmad Tohari
My rating: 2 of 5 stars
mantan tapol yang tobat sepulang dari pengasingannya.
ditemuinya istrinya yang sudah menikah lagi.
orang kecil yang dipermainkan kemarahannya oleh partai, dijadikan kecerdasan dan kekurangannya sebagai senjata.
View all my reviews >>
My rating: 2 of 5 stars
mantan tapol yang tobat sepulang dari pengasingannya.
ditemuinya istrinya yang sudah menikah lagi.
orang kecil yang dipermainkan kemarahannya oleh partai, dijadikan kecerdasan dan kekurangannya sebagai senjata.
View all my reviews >>
Anne of the Island
Anne of the Island by L.M. Montgomery
My rating: 3 of 5 stars
Gadis-gadis yang beranjak dewasa ini mulai memikirkan cinta dan pernikahan..
Masih dirangkai oleh kata-kata indah Anne, membuat suasana berbunga-bunga, menjadi selain lucu namun juga romantis..
Soalnya Anne dan Gilbert walaupun sama2 jalan bareng, tapi mereka tuh ternyata dating dengan orang lain..
Dan disini Anne melihat rumah kelahirannya di Nova Scotia, rada terharu pas bagian itu..
Tak sabar untuk melihat endingnya.. kisah yang maniss..
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
Gadis-gadis yang beranjak dewasa ini mulai memikirkan cinta dan pernikahan..
Masih dirangkai oleh kata-kata indah Anne, membuat suasana berbunga-bunga, menjadi selain lucu namun juga romantis..
Soalnya Anne dan Gilbert walaupun sama2 jalan bareng, tapi mereka tuh ternyata dating dengan orang lain..
Dan disini Anne melihat rumah kelahirannya di Nova Scotia, rada terharu pas bagian itu..
Tak sabar untuk melihat endingnya.. kisah yang maniss..
View all my reviews >>
Dragon Keeper
Dragon Keeper by Carole Wilkinson
My rating: 4 of 5 stars
Aaah... G dibalap Panda...
I love dragon..!!! Hugs to Naga!
Kisahnya sebenarnya sederhana, tentang perjalanan gadis budak yang ditakdirkan jadi pengurus naga. Pesan moral tentang persahabatan. kepercayaan, penghianatan.
Perjalanan melintasi hutan. melintasi kota. melintasi sungai.
Nice story with nice writing..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Aaah... G dibalap Panda...
I love dragon..!!! Hugs to Naga!
Kisahnya sebenarnya sederhana, tentang perjalanan gadis budak yang ditakdirkan jadi pengurus naga. Pesan moral tentang persahabatan. kepercayaan, penghianatan.
Perjalanan melintasi hutan. melintasi kota. melintasi sungai.
Nice story with nice writing..
View all my reviews >>
The Old Man and the Sea
The Old Man and the Sea by Ernest Hemingway
My rating: 4 of 5 stars
He loves the sea just like I do.
Nelayan harus mencintai lautnya, sekeras apa ia menghadang.
Laut adalah dunianya, dimana ia mengisi hari2nya, diantara ombak dan serbuan hiu..
Laut memberikan kedamaian, atau laut yang marah, laut yang harus diterjuni..
karena itu laut sering dipakai sebagai metafor untuk 'kehidupan'.
Harus survive, karena kau tidak menjejak ke daratan, pada perahumu kau bertahan, pada kemudi kau berarah.
Kemudimu menentukan keputusanmu, tanggung jawab atas langkah kedepan.
Pusaran, gelombang, hiu, selalu mengintai. Namun ikan, arus hangat, dan angin semilir juga menantimu disana.
*sea lover, much!*
Terlepas dari penterjemahan yang kurang bagus, karena baca yg Selasar (sdh dibahas di bawah).
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
He loves the sea just like I do.
Nelayan harus mencintai lautnya, sekeras apa ia menghadang.
Laut adalah dunianya, dimana ia mengisi hari2nya, diantara ombak dan serbuan hiu..
Laut memberikan kedamaian, atau laut yang marah, laut yang harus diterjuni..
karena itu laut sering dipakai sebagai metafor untuk 'kehidupan'.
Harus survive, karena kau tidak menjejak ke daratan, pada perahumu kau bertahan, pada kemudi kau berarah.
Kemudimu menentukan keputusanmu, tanggung jawab atas langkah kedepan.
Pusaran, gelombang, hiu, selalu mengintai. Namun ikan, arus hangat, dan angin semilir juga menantimu disana.
*sea lover, much!*
Terlepas dari penterjemahan yang kurang bagus, karena baca yg Selasar (sdh dibahas di bawah).
View all my reviews >>
Tarian Bumi
Tarian Bumi by Oka Rusmini
My rating: 3 of 5 stars
kasta lagi!
sesuatu yang menyulitkan wanita Brahmana.. pernah dialami oleh temanku seorang Dayu, yang memang masih berlaku hingga kini.
kisah ini sebenarnya mengharu biru tapi jadi biasa aja karena sebenarnya bisa terjadi dimana saja, tidak hanya di bali.
di masyarakat tanpa kasta pun sering terjadi pencarian pasangan harus yang lebih mapan, kalau yg sudah mapan harus 'sederajat'.
tanpa memunafikkan cinta, hidup memang harus rasional.
View all my reviews >>
My rating: 3 of 5 stars
kasta lagi!
sesuatu yang menyulitkan wanita Brahmana.. pernah dialami oleh temanku seorang Dayu, yang memang masih berlaku hingga kini.
kisah ini sebenarnya mengharu biru tapi jadi biasa aja karena sebenarnya bisa terjadi dimana saja, tidak hanya di bali.
di masyarakat tanpa kasta pun sering terjadi pencarian pasangan harus yang lebih mapan, kalau yg sudah mapan harus 'sederajat'.
tanpa memunafikkan cinta, hidup memang harus rasional.
View all my reviews >>
Gaul Jadul: Biar Memble Asal Kece
Gaul Jadul: Biar Memble Asal Kece by Q Baihaqi
My rating: 4 of 5 stars
Buku ini berhasil gw baca dalam sehari, dimulai dengan di dalam berangkat kereta pagi, dalam kopaja PP waktu mo ke Pesta Buku Rakyat Mizan, dan tamat dalam perjalanan pulang naik kereta, dan sukses membuat gue TERKIKIK-KIKIK BERAT!!!! (karena kalo terkakak-kakak gw pasti diliatin orang segerbong)
wuah, my best book this month
resume :
ada ulasan acara tivi favorite, macam little house, little missy (yg dubbingnya norak), rumah masa depan, the A team
ada ulasan artis favorite, kayak ria resty fauzy, bill n brod, ratih purwasih
ada atari, n gimbot
ada chiki dan wafer superman, chelsea dan cocorico
ada catatan si boy (oh, mas onky....dulu nyimpen kartu posnya)
ada SUZANNA!!!
ada buku2 favorit
ada FFI
oh, eighties
sayang, gak ada sepatu roda, headband, dan "nih yeee" tercantum di buku ini.
empat bintang karena isi bukunya, nostalginya, penulisannya yang gaya feature banget dan mentertawakan diri sendiri kocak banget..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Buku ini berhasil gw baca dalam sehari, dimulai dengan di dalam berangkat kereta pagi, dalam kopaja PP waktu mo ke Pesta Buku Rakyat Mizan, dan tamat dalam perjalanan pulang naik kereta, dan sukses membuat gue TERKIKIK-KIKIK BERAT!!!! (karena kalo terkakak-kakak gw pasti diliatin orang segerbong)
wuah, my best book this month
resume :
ada ulasan acara tivi favorite, macam little house, little missy (yg dubbingnya norak), rumah masa depan, the A team
ada ulasan artis favorite, kayak ria resty fauzy, bill n brod, ratih purwasih
ada atari, n gimbot
ada chiki dan wafer superman, chelsea dan cocorico
ada catatan si boy (oh, mas onky....dulu nyimpen kartu posnya)
ada SUZANNA!!!
ada buku2 favorit
ada FFI
oh, eighties
sayang, gak ada sepatu roda, headband, dan "nih yeee" tercantum di buku ini.
empat bintang karena isi bukunya, nostalginya, penulisannya yang gaya feature banget dan mentertawakan diri sendiri kocak banget..
View all my reviews >>
The Tales of Beedle the Bard
The Tales of Beedle the Bard by J.K. Rowling
My rating: 4 of 5 stars
i enjoyed this book so much when i'm reading on it.
kisahnya manis, lucu, dan merupakan imajinatif ms. rowling ini walaupun menurut lita mirip dgn kisah yang sudah ada.
membuat bahwa dunia harry potter benar2 ada dengan sudut pandang mr dumbledore ini.
sayang kayaknya karena cuma pinjem. harusnya kumiliki sendiri.. ntuk ngelengkapi koleksi dongeng2 yang lain.
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
i enjoyed this book so much when i'm reading on it.
kisahnya manis, lucu, dan merupakan imajinatif ms. rowling ini walaupun menurut lita mirip dgn kisah yang sudah ada.
membuat bahwa dunia harry potter benar2 ada dengan sudut pandang mr dumbledore ini.
sayang kayaknya karena cuma pinjem. harusnya kumiliki sendiri.. ntuk ngelengkapi koleksi dongeng2 yang lain.
View all my reviews >>
Pamali: Segerombolan Komik Tentang Mitos dan Pantangan
Pamali: Segerombolan Komik Tentang Mitos dan Pantangan by Norvan Pecandupagi
My rating: 4 of 5 stars
Wah, malah harun yang dapet operan bukunya bikin review duluan..
Gini nih :
Seorang Bapak dan anaknya di kuburan bermaksud nyekar
Bapak : Pamali kalo di kuburan baca-baca batu nisan, ntar pelupa
Anak : ???
.....
....
Anak : Pak, kita udah dua hari di sini, kalo gak baca, makam kakek dimana sih???
....
Komiknya lucu, apalagi semua tokohnya dibuat berlubang hidung ENAM.
Ini saya nggak menyadari, sampai akhirnya ada yang protes di halaman belakang..
View all my reviews >>
My rating: 4 of 5 stars
Wah, malah harun yang dapet operan bukunya bikin review duluan..
Gini nih :
Seorang Bapak dan anaknya di kuburan bermaksud nyekar
Bapak : Pamali kalo di kuburan baca-baca batu nisan, ntar pelupa
Anak : ???
.....
....
Anak : Pak, kita udah dua hari di sini, kalo gak baca, makam kakek dimana sih???
....
Komiknya lucu, apalagi semua tokohnya dibuat berlubang hidung ENAM.
Ini saya nggak menyadari, sampai akhirnya ada yang protes di halaman belakang..
View all my reviews >>
Ekspedisi Anjer-Panaroekan - Laporan Jurnalistik Kompas: 200 Tahun Anjer-Panaroekan, Jalan (Untuk) Perubahan
Ekspedisi Anjer-Panaroekan - Laporan Jurnalistik Kompas: 200 Tahun Anjer-Panaroekan, Jalan (Untuk) Perubahan by Tim Ekspedisi Kompas 200 Taoen Anjer Panaroekan
My rating: 5 of 5 stars
membangkitkan kenangan tersendiri bagi diriku yang pernah tinggal di cirebon, bandung, semarang, surabaya, kini jakarta.. lebih dari separuh hidupku melintasi jalan ini setidaknya sekali setiap tahun.
ingat kemacetan di alas roban yang kini tergantikan oleh jalan mulus. tempat bis berhenti di gringsing untuk makan malam. restoran di tuban yang langsung menampar laut. desa nelayan di losari. pelabuhan di cirebon. puncak pass yang segar. pasir putih di pasuruan..
betapa dalam buku ini banyak yang tergantikan.. era pasar bebas yang membuat rotan cirebon terpuruk, salah satu buaian rotan ini pernah dipakai oleh adikku..
kini, bypass dimana2 membuat kota2 yang dilaluinya menyepi.. pembangunan yang hanya menguntungkan bagi kalangan pemodal, sedangkan rakyatnya tertinggalkan. arah angin yang bertiup membuat yang tak bs memanfaatkan akan terhempas. tidak ada jalan lain selain perbaikan pendidikan, agar setiap ada goncangan maka akan ada pegangan, supaya tidak menjadi buruh di tanah sendiri..
jalan pos, jalan kenangan...
View all my reviews >>
My rating: 5 of 5 stars
membangkitkan kenangan tersendiri bagi diriku yang pernah tinggal di cirebon, bandung, semarang, surabaya, kini jakarta.. lebih dari separuh hidupku melintasi jalan ini setidaknya sekali setiap tahun.
ingat kemacetan di alas roban yang kini tergantikan oleh jalan mulus. tempat bis berhenti di gringsing untuk makan malam. restoran di tuban yang langsung menampar laut. desa nelayan di losari. pelabuhan di cirebon. puncak pass yang segar. pasir putih di pasuruan..
betapa dalam buku ini banyak yang tergantikan.. era pasar bebas yang membuat rotan cirebon terpuruk, salah satu buaian rotan ini pernah dipakai oleh adikku..
kini, bypass dimana2 membuat kota2 yang dilaluinya menyepi.. pembangunan yang hanya menguntungkan bagi kalangan pemodal, sedangkan rakyatnya tertinggalkan. arah angin yang bertiup membuat yang tak bs memanfaatkan akan terhempas. tidak ada jalan lain selain perbaikan pendidikan, agar setiap ada goncangan maka akan ada pegangan, supaya tidak menjadi buruh di tanah sendiri..
jalan pos, jalan kenangan...
View all my reviews >>
Langganan:
Postingan (Atom)