Tsotsi by Athol Fugard
My rating: 3 of 5 stars
tinggal mencari waktu..
***
Pura-pura nggak lihat catatan-catatan si empunya buku, supaya membaca tetap dalam imajinasi sendiri, saya merasa agak bosan di awalnya, namun ternyata penggambaran detilnya yang bagus, terperinci, dan terasa nyata, membuat saya menikmati buku ini.
Korban-korban pembunuhan digambarkan dengan sangat bagus. Tokoh kepala geng itu sendiri, Tsotsi digambarkan pada akhir cerita, juga kawannya si Boston, pemuda terpelajar yang terjebak dalam dunia hitam.
Untuk saya yang jarang membaca buku bunuh membunuh, buku ini sangat menarik, sehingga menggoda saya untuk membacanya terus hingga habis.
Ada pergolakan batin, ada cinta, ada peka, ada rasa.
Seorang Tsotsi yang dingin dapat luluh hatinya oleh seorang bayi, dimana ia ingat lagi dengan kehadiran seorang ibu. Ternyata, jauh di lubuk hatinya kehadiran rang tua amat penting bagi dirinya.
Ternyata seorang mati rasa mampu menjadi seseorang yang sangat peka...
View all my reviews >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar