ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Kamis, 12 Agustus 2010

Eat, Pray, Love - Makan, Doa, Cinta

Makan, Doa, CintaMakan, Doa, Cinta by Elizabeth Gilbert

My rating: 3 of 5 stars


EAT at ITALIA
Describe how you healing yourself in culinary..
There’s so many beautiful thing in Italy that make you hmmmm… sllruup..
those pasta, gelato, pizza, ravioli, and those Italian man are delicious!!!
Tidak salah rupanya Liz Gilbert ini jalan-jalan ke Italia... Dalam penyembuhan depresi dirinya sesudah perceraian dengan suaminya yang memakan waktu panjang, Italia, negara kecil dengan bangunan yang indah, penduduk yang cantik dan tampan, dan makanan yang sangat lezat, membuatnya melupakan akan Depresi dan Kesepiannya..
Orang Italia adalah rajanya bel far niente berarti ”keindahan tidak melakukan apa-apa” (h.72).
Makanan.. banyak makanan di sini yang dipamerkan, mulai dari pizza dan gelato di Naples, sausages di Florence, ayam kalkun di ulangtahun Luca Spaghetti, pasta ravioli di seukuran topi paus, gurita dan squid dengan salad pedas (glek!), sayur mayur dalam kaldu, kelinci kukus dengan daun thyme di Sisilia. Di Syracuse, ia menemukan keju halus yang ditaburi pisthacio, remah-remah roti yang mengambang dalam minyak beraroma, potongan daging dan buah zaitun... membuat berat badannya naik 23 pound.

Dalam dunia yang kacau dan rusak serta penuh dengan penipuan kadang-kadang hanya keindahan yang bisa dipercaya. Hanya kehebatan seni yang tidak bisa dikorupsi. Kesenangan tidak dapat ditawar-tawar. Dan kadang-kadang makanan merupakan hal yang paling berharga dan nyata. h.137

PRAY at INDIA
Describe how you healing yourself in meditation..
Liz Gilbert berada di Ashram, India selama empat bulan, berusaha mencari ketenangan dengan meditasi dan yoga, menemukan kesulitan-kesulitan alami yang ditemukan untuk mempelajarinya. Berusaha untuk duduk tenang dalam meditasi, sementara pikiran-pikiran meracau di sekelilingnya
Berusaha keras menghafalkan syair-syair pujian, yang membuatnya pusing kepala, mengeluh ketika diharuskan bangun pada pukul tiga pagi, untuk menyanyikan syair. Lucunya, dalam masa penolakannya atas ritual ini malah ia terkunci di kamar oleh teman sekamarnya, sehingga ia harus melompat jendela untuk masuk dalam kuil.
Monolog dalam bagian ini begitu cerdas, sehingga saya bisa merasa seperti Liz, tersenyum dalam harapannya menjadi hening. Bahagia saat ia menjadi key hostess yang menerima curahan hati dari teman-teman seperguruannya.

Seberapa besar cintamu padaku? Siapa yang memegang kendali h.188

LOVE at INDONESIA
Describe how you healing yourselt by heart…
So many beautiful beach, farm, greenery, building, ritual..
Keramahan penduduk Indonesia dan Bali yang menawan hati.. sama dengan yang kurasakan dengan pulau ini. Kita dapat melihat cinta disitu..
Tak heran Bali menjadi tempat berbulan madu bagi banyak orang.
Bagaimana jatuh cintanya Liz Gilbert secara alami, mungkin bukan kebetulan. Bagi sebagian orang biasa, bagi yang lainnya luar biasa. Orang-orang yang ditemui Liz selama di Bali banyak memberikan pencerahan terhadap hidupnya. Di sini juga sedikit dijelaskan tentang kehidupan di Bali, penduduknya.
Cinta itu misteri. Karena itu tidak saya jelaskan disini.

****
Dear woman, whoever you are, think that you always will find your happiness through everything in your dream. Don’t make your leg stiff at the place you stand. Catch it, find it..



View all my reviews >>

Tidak ada komentar: