ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Sabtu, 18 September 2010

Bermain-main Dengan Cinta

Bermain-main Dengan CintaBermain-main Dengan Cinta by Bagus Takwin

My rating: 4 of 5 stars


#2010-48#



hei kamu yang selalu berpikir dengan logika, bagaimana jika dihantam rasa?



Ada yang bilang bicara cinta itu lebay, bicara cinta itu menye-menye, bicara cinta itu hanya cocok untuk orang kasmaran, sedang puber.

Di sini cinta dipermainkan dalam kata. Tak perlu surat cinta yang mendayu-dayu, cukup dengan perhatian dan tatapan hangat, bahkan dalam tertawa.

Apakah cinta harus selalu dinyatakan? Kadang tidak, bisa hanya disimpan dan dilihat dalam pandangan. Cinta bikin kamu nggak bisa tidur, kata sebagian orang. Ringan, namun menghentak alam pikiran, terasa manis dan lucu.


Jangan pula terlalu mengagungkan cinta, karena bisa terjerembab dalam jurang logika. Cinta bisa salah di sini. Bisa jadi kambing hitam atas sesuatu yang tidak benar. Atau cinta bisa kehilangan maknanya, samar oleh ulah setan yang menjadikannya nafsu. Karena cinta dijadikan alasan, tanpa paham rasa sebenarnya.



Semua tentang dua manusia. Semua disatukan dengan cinta. Dan tidak harus dengan sebuku surat atau selingkar cincin. Happy ending tidak selalu bersanding. Bisa menjadi teman, sahabat, mantan kekasih, pengagum gelap, pengorbanan, bahkan kematian.



The purpose of relationship is the relationship itself. Menjaganya untuk terus ada lebih sulit daripada menemukan tujuannya.



When I ask my partner "where is this going?", I'd prefer to hear :

a) "Whenever you want it to go"

b) "Let's take it one day at a time."

c) "I love you forever"




nah! pilih jawabnya!



View all my reviews

Tidak ada komentar: