ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Sabtu, 18 September 2010

Eclipse: Gerhana (Twilight, #3)

Eclipse: Gerhana (Twilight, #3)Eclipse: Gerhana by Stephenie Meyer

My rating: 3 of 5 stars


#2010-67#



It’s on your opinion, that this review contains ‘curcol’ or not. Otherwise, it contains enough spoilers.

Oh iya, review ini juga dilihat dari sudut pandang cewek.



story 1 :

Bella dihukum Charlie karena menghilang menemui Edward (di buku 2). Edward nekad tetap menemui Bella tiap malam, tanpa sepengetahuan Charlie.


Nah, memang seharusnya seorang ayah seperti itu. Masa anak perempuan keluyuran ke mana-mana ia tidak tahu. Hati-hati nanti kalau punya anak perempuan. Pastikan jendela kamarmu terpasang teralis supaya tidak mudah kemasukan vampir.

Namanya juga Bella dan Ed sedang jatuh cinta, wajarlah kalau mereka ingin melewatkan waktu selalu berdua saja. Sepertinya, kalau sedang bersama memang waktu seperti berhenti. Tapi kalau sampai tiap malam, rasanya agak kebangeten. Ok, lah, karena ini cerita fiksi. Tapi jangan ditiru ya, anak2 muda..



story 2 :

Edward membawa Bella menjumpai Renee, ibu Bella. Tiket dibayari oleh Carlisle dan Esme Cullen. Sementara itu, Victoria berkeliaran di Forks dan dikejar-kejar vampir dendam dan serigala yang terusik.


Punya pacar super tajir. Bisa ngajak ke mana saja. Apalagi dia jatuh cinta setengah mati sama kamu. Mau juga sih punya pacar yang bisa beliin Porsche. Berarti bisa aku minta Baby Benz baru cukup sederhana ya? Apalagi ada mekanik handal kayak si Jacob.



story 3 :

Bella kabur ke La Push untuk bertemu dengan Jacob, ngobrol dan curhat. Tanpa sepengetahuan Edward tentunya.


Hmm, enak juga yah punya sahabat yang selalu bisa dijadikan tempat curhat. Sahabat yang selalu bisa memberikan apa saja untuk meringankan bebanmu. Sahabat yang sangat sayang sama kamu. Terkadang, kekasih menjadi tidak penting di saat seperti ini. Kadang aku nggak ngerti, what’s on your mind, Jacob. Padahal Bella sudah menyakiti kamu dengan kembali ke Edward, dan jelas kamu patah hati. Tapi kamu masih bisa juga menerimanya, dan berlaku sebagai sahabat. Salut banget sama kesetiaannya di usianya yang masih muda ini.

Karena pada awalnya memang sahabat, bolehkah seorang sahabat cemburu? Apakah sahabat harus selalu mendukung? Tentu nggak, sahabat juga menunjukkan jalan yang baik, seperti Jacob yang selalu mewanti-wanti Bella untuk berhati-hati pada Edward. Tapi ia juga harus siap, apabila usulnya ini ditolak.



story 4 :

Karena jelas-jelas Bella diburu Victoria, maka keluarga Cullen dan Black berbagi tugas menjaga Bella. Dengan kebesaran hatinya, Edward merelakan Bella dijaga oleh Jacob, ketika ia pergi berburu.


Wah, sungguh butuh kebesaran hati untuk melakukan seperti ini. Bisa enggak sih kau menitipkan kekasihmu ke sainganmu yang jelas-jelas jatuh cinta sama kekasihmu itu. Tapi untuk itu kau harus punya rasa percaya yang besar pada mereka berdua. Harus jelas dulu bahwa kekasihmu sangat setia dan mencintaimu. Tapi, untuk keselamatannya, apapun dilakukan. Walaupun itu bisa beresiko kehilangan kekasihmu karena berpindah ke lain hati.



story 5 :

Legenda werewolf berasal dari roh si pemimpin suku yang melindungi rakyatnya.


Ada istri kepala suku yang rela mati demi melindungi si kepala suku, si pemilik roh serigala. Pengorbanan lagi? Selalu, cinta butuh pengorbanan. Walau kadang tak sepadan, tapi.. itulah misteri cinta, orang bisa berbuat apa saja walaupun membahayakan dirinya. Saat tidak lagi memandang untung rugi, hitung-hitungan, hanya cinta yang berperan. Tidak bisa menyetarakan cinta dengan logika.



story 6 :

Bella loves to read Wuthering Heights.


Apa ya ceritanya? Aku juga belum baca. Kalau menilik, mungkin tentang cinta dan pengorbanan juga. Bisa dilihat bahwa penulis kayaknya terinspirasi dari kisah si Heatcliff ini. Mencintai seseorang yang akan membunuhmu. Seperti candu. Bedanya, candu membunuhmu perlahan-lahan, namun vampir tidak. Hmm, cinta juga bisa membunuhmu perlahan-lahan. Apalagi cinta yang dikorbankan.



story 7 :

“Sampai jantungmu berhenti berdetak, Bella,” katanya. “Aku akan terus berada di sini --- berjuang. Jangan lupa kalau kau punya pilihan.”


Pejuang cinta memang tak boleh patah semangat. Lihat kata-kata Jacob di atas. Berarti dia menunggu sampai bendera kuning. Wah, janur kuning tidak mempengaruhi apa-apa ternyata.. Tetapi apakah baik menunggu terlalu lama untuk sebuah cinta? Menunggu sampai cinta itu berlari kembali menyambutmu. Berharap-harap cemas akankah ada balasan.

Cinta, seandainya layak untuk diperjuangkan, cuma hatimu yang tahu.



story 8 :

Bella digendong Jacob untuk menyembunyikan baunya. Melintasi hutan bersalju hingga di puncak gunung.


Kalau seseorang berbau, memang harus disembunyikan. Tapi kalau kamu bau, ya mandi.. pakai deodoran. Jangan sampai kamu berbau begini ketauan sama pacar kamu. Apalagi sampai minta gendong segala. Kasihan kan pacar kamu kebauan. Masa iya harus pacar kamu pilek sampai nggak bisa ngebauin terus kamu minta gendong-gendong.

Selain itu, harus sadar diri lah, kalau memang berat jangan memaksa minta gendong, kecuali pacar kamu vampir atau werewolf yang kuat. Kira-kira berat badan kamu setengahnya dari sang pacar supaya nggak pingsan kalau diminta menggendong sampai naik gunung bersalju.



story 9 :

Bella, Edward dan Jacob berada dalam satu tenda di tengah badai salju.


Ini situasi yang amat buruk nih. Paling males kan kalau orang-orang yang mencintaimu berada dalam satu tempat lalu mereka saling berantem memperebutkan siapa yang layak mendampingi kamu. Seperti kamu tuh piala untuk dimenangkan saja. Buat semustahil mungkin hal ini terjadi. Kalau bisa dihindari. Akibatnya bisa dua, pertama, mereka bisa mati-matian memujamu dengan memperebutkan dan kau akan mendapatkan yang terbaik. Kedua, mereka saling membuang dirimu sehingga tak ada satu pun yang menang, dan kau pun malah tak punya pendamping sama sekali karena dikira serakah, punya banyak kekasih. Memilih? Jangan di situasi seperti ini. Tidak ada yang berpikir jernih di sini.



Ini cerita tentang pengorbanan dan kebesaran hati, yang mempertarungkan cinta dengan logika. Siapa yang menang nggak penting. Dalam kisah romantis logika biasanya kalah. Inilah ajaibnya cinta. Ia bisa muncul kapan saja, tanpa harus ada kenapa. Dan ketika cinta tidak harus memiliki, itu menyesakkan. Bohong besar kalau tidak merasa ada yang mengguncang dada. Cinta menyakitkan, namun waktu akan menyembuhkan. Saat ketika logika menang, itu hanya soal waktu. Bukan selalu untuk kembali, tapi untuk melapangkan dada.









View all my reviews

Tidak ada komentar: