ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Sabtu, 18 September 2010

Jangan Berkedip!

Jangan Berkedip!Jangan Berkedip! by Isman H. Suryaman

My rating: 2 of 5 stars


#2010-29#



*huuufff..*



cerita-cerita yang diharapkan hanya memberikan satu kedipan mata ini benar-benar tidak meninggalkan kesan di hati.. (kecuali 2)



1. fontnya terlalu besar untuk ukuran buku yang kecil. font 12 untuk buku saku?? yang bener ajaa.. memangnya buku anak-anak? boros, cerita yang semestinya hanya satu halaman jadi 1 halaman + 2 baris di halaman berikutnya. 1 halaman hanya 28 baris.



2. temanya nggak jelas deh, campur-campur. kalau bukan tema bolehlah apa gitu kesamaan cerita-cerita ini.. pernah baca '100 kata', yang punya kesamaan tulisannya dalam 100 kata..

kemarin dengen fiksi-mininya agus noor ttg orang miskin & kemiskinan yang 27 fiksi-mini itu dibacakan oleh butet satu per satu, punya kesamaan tema. ini apa ya?? walaupun fiksi mini atau flash-fiction ini punya kesamaan cerita.. lalu udahan dengan segera dengan ending terpana atau menggantung, atau biasa aja.. nah yang biasa aja ini yang banyak, nggak ada yang membuat saya terbelalak.



3. gampang banget membedakan karya donna dengan isman, sorry karya isman lebih mengena, justru turunnya bintang karena karya donna yang biasa2 aja.



4. saya suka cerita mas isman yang Jangan Ganggu : Sedang Bunuh Diri tentang seseorang yang mau bunuh diri diganggu oleh seorang fotografer amatir karena si fotografer menganggap si pria mengganggu scene yang ingin difotonya.



5. saya juga suka cerita mas isman yang Jangan Kapuri Sekeliling Tubuhku, Pak Polisi, Aku Bunuh Diri Kok tentang seseorang yang berdebat lewat telepon bagaimana cara bunuh diri yang efektif..





fiksi mini, flash fiction, cerita super pendek, apalah namanya, biarkan pendek, dan mengena, menohok, membelalak, tersenyum. kalau belum memancing emosi, mendingan dipanjangin deh..

(kata indri yang paling males ngedit tulisannya sendiri)



oh, ya, kenapa saya suka tema bunuh diri?? kenapa ya? di sini penceritaannya bagus, selain itu saya juga sering pengen tahu tuh latar belakang orang bunuh diri. untungnya di sini gak ada cerita horornya (jadi inget pintu no 4 nya hotma juniarti ato soto nya jay di 100 kata).

kayaknya lebih menarik daripada tema selingkuh.. itu ajah.







View all my reviews

Tidak ada komentar: