ulasan. resensi. kesan.

ulasan. resensi. kesan. ini bukuku, apa bukumu?

Sabtu, 11 September 2010

Mengapa Seks Itu Asyik?

Mengapa Seks Itu Asyik?Mengapa Seks Itu Asyik? by Jared Diamond

My rating: 4 of 5 stars


#2010-27#



baca itu seru!

baca ini saru!




Begitu mungkin yang ada di pikiran orang-orang ketika membaca buku ini, dilihat dari judulnya ‘Mengapa Seks itu Asyik’. Sesudah membaca buku ini, aku merasa buku ini bisa dihadiahkan pada anakku ketika nanti dia menginjak masa remaja, dan organ reproduksinya tumbuh sempurna. Namanya juga punya anak perempuan, jadi harus dijaga baik-baik.



Seperti dijelaskan di pengantarnya, buku ini tidak akan mengajari anda posisi-posisi baru dalam menikmati hubungan seks, namun dapat membantu anda untuk mengerti mengapa tubuh anda terasa sebagaimana yang anda rasa, dan mengapa kekasih anda bertingkahlaku seperti sekarang.



Perbandingan antara manusia dan mamalia lainnya (beberapa malah dengan serangga!) untuk menjelaskan bahwa mungkin manusialah yang menganggap seks itu sebagai kegiatan rekreatif, sementara yang lain hanyalah sebagai upaya untuk meneruskan keturunan. Maksudnya sebagai rekreatif adalah manusia mampu bercinta di luar masa subur mereka, kapan saja mereka mau, sedangkan hewan-hewan, adalah untuk meneruskan keturunan mereka. Bahkan anehnya (kata anjing) kenapa dilakukan di ruang tertutup dan tersembunyi?



Nah, di buku ini saya mendapatkan pencerahan bahwa kata-kata ‘nafsu binatang’ yang sering dilampiaskan adalah salah kaprah belaka, yang benar adalah murni ‘nafsu manusia’, karena penjelasan-penjelasan di buku ini melihat betapa sopannya binatang yang hanya bercinta pada masa suburnya, karena memang ditunjukkan dengan tanda-tanda tubuh yang jelas, tidak seperti manusia yang bisa terus menerus sebulan penuh, walaupun tanpa suatu pertanda yang kasatmata, bahkan bagi laki-laki, yang organ reproduksinya bisa sampai ia tua, masih bisa melakukan aktivitas seksualnya.



Adalah feromon, (yang sayangnya kurang dijelaskan mendalam dalam buku ini sehingga saya terpaksa buka Wiki untuk menjelaskannya) sesuatu yang mendasari sebelum tingkat hubungan lebih lanjut antara makhluk lain jenis.

Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seks pada hewan jantan maupun betina.

Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Berbeda denganhormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies).
, wikipedia.



Pada manusia, tidak tampak jelas feromonnya, karena feromon dijelaskan sebagai ‘bau yang dikeluarkan manusia’, namun daya rangsang yang akan mengaktifkan hormon estrogen dan progesteron jelas terasa awalnya di kulit. Tentunya ingat kalian apa yang tahu-tahu dirasa ketika kekasihmu tiba-tiba menggenggam tanganmu, bahkan sentuhan ringan pun bisa membuat dada deg-deg plas tidak karuan, raut muka merah padam, bahkan kadang-kadang ada yang keluar keringat dingin.

Dan tiba-tiba he can’t out of your mind.



Lalu dijelaskan mengenai kenapa manusia (seharusnya) berdua dengan pasangannya dalam membesarkan anak-anak mereka. Jelas bahwa anak-anak manusia tidak bisa makan sendiri sampai umur tertentu (biasanya sih 6-8 tahun), sementara anak-anak mamalia lain ketika lepas masa menyusuinya, maka mereka akan belajar untuk mencari makan dan mempertahankan hidupnya sendiri, karena itu beberapa anak mamalia hanya dalam pengasuhan betinanya saja, termasuk untuk melindungi dan melatihnya. Peran jantan sebagai pemburu (pencari makan) jelas nampak dalam berbagai sisi kehidupan mamalia, termasuk manusia, namun selain itu pula, betina pun juga harus mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Pendapat ini masih diperdebatkan sih di kalangan manusia, terutama yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan isu perjuangan hak-hak wanita.



Perempuan lebih menarik dari pria??



Itu benaaar!!!



Salah satu hormon progesteron memang memproduksi lemak di bagian-bagian tertentu perempuan seperti dada dan bokong, yang menyebabkan laki-laki akan terkunci penglihatannya ketika melihat seorang perempuan berbadan indah lewat di depannya, dan tak jarang usil menggoda dengan kata-kata. Sedangkan perempuan, walaupun ada laki-laki keren bodynya lewat paling hanya dilihat saja namun ditelan rasa penasarannya dalam hati.



Kalau saya tanya pada teman perempuan, lo suka nggak sama Cameron Diaz ? Ada kemungkinan perempuan suka memuji kaumnya sendiri, jadi mereka tetap akan bilang, iya, gue suka, matanya itu loh, bikin penasaran, dan senyumnya manis, pasti bikin cowok geregetan. Nah, jelas perempuan itu menarik, sampai perempuan sendiri mau mengakuinya.



Kalau saya bilang ke teman pria, saya suka Tom Cruise, kebanyakan laki-laki akan tertawa dan meledek, masa sih sama Tom Cruise aja suka.. atau komentar-komentar lain yang (sst..) menunjukkan bahwa dia merasa tersaingi (?). Bahkan Ayu Utami, di bukunya Parasit Lajang cerita bahwa dia ditertawakan teman-teman lelakinya karena mengatakan dia suka Van Damme.



Perbedaan lawan jenis membuat kita mengerti apa yang terjadi, banyak lagi yang dijelaskan dalam buku ini secara ilmiah, baik dengan organ organ reproduksi, maupun efeknya ke kehidupan keseharian. Kalau mau lebih lanjut tentang organ-organ yang menimbulkan rangsangan yah, tidak ada dalam buku ini, karena itu materi yang lebih adult, lebih baik mencari info tentang ini di Cosmopolitan atau FHM.



"Nggak ada masalah yang perlu dijelaskan, kecuali mengapa Jared Diamond begitu idiot. Kamu nggak ngerti mengapa kita melakukan seks sepanjang waktu? Ya karena itu asyik!" hal. 89





View all my reviews

1 komentar:

Nasri. M mengatakan...

Sayang bukunya sudah susah didapat :(